Wanita sedang mengoleskan sunscreen ke wajahnya. (Pinterest/Skincaredotcom)
Walaupun sebuah sunscreen memiliki klaim tahan air, nyatanya ketika kita mandi, berenang, mencuci muka, maupun mengambil air wudhu, perlindungan sunscreen tetap dapat luntur dan menipis. Oleh karena itu, dr. Claudia pun menganjurkan kita untuk mengaplikasikan sunscreen kembali ke kulit setelah selesai berenang atau mandi.
Seringkali kita berpikir bahwa sejumput sunscreen sudah cukup karena terasa telah melapisi seluruh bagian wajah kita. Terkait hal ini, dr. Claudia menjelaskan bahwa faktanya untuk melindungi wajah dan leher, dibutuhkan setidaknya 0,04 ons sunscreen.
“Jumlah ini setara dengan panjangnya jari telunjuk dan jari tengah tangan kita untuk perlindungan maksimal agar kulit terhindar dari efek negatif sinar UV,” ujar dr. Claudia.
Beberapa produk makeup seperti foundation atau tinted moisturizer telah dilengkapi dengan SPF dan hal ini memang telah memberikan sedikit perlindungan untuk kulit wajah.
Namun, kata dr.Claudia, sebenarnya proteksi yang diberikan belum maksimal sehingga kita tetap perlu mengaplikasikan sunscreen tradisional dengan jumlah yang dianjurkan sehingga kulit tetap terjaga dari radiasi sinar matahari.
Masih banyak orang yang beranggapan jika kita seharian berada di dalam ruangan atau ketika cuaca sedang mendung, artinya kita tidak memerlukan perlindungan dari sinar matahari. Padahal nyatanya, paparan sinar UV tetap dapat menembus berbagai material, terutama jika kita bekerja di area yang dikelilingi oleh jendela.
“Maka, kamu harus menggunakan sunscreen setiap hari walaupun hanya beraktivitas indoor,” pungkas dr. Claudia.
Semoga informasinya berguna, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: