Ilustrasi ibu hamil hendak traveling menggunakan pesawat (Momjuction.com/Edited By HerStory)
Beberapa mengatakan pasangan membutuhkan waktu untuk berduka atas kehilangan yang dialami.
Beberapa merekomendasikan untuk menunggu setidaknya satu siklus menstruasi untuk membuat waktu kehamilan berikutnya lebih mudah.
Selain itu, terkadang tingkat hormon human chorionic gonadotropin (hCG) tidak segera turun ke nol atau ke tingkat yang terdeteksi setelah keguguran, berisiko membuat tes kehamilan menunjukkan hasil positif palsu jika dilakukan terlalu cepat.
Tetapi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan menunggu lebih lama lagi, yakni enam bulan, antara keguguran dengan kehamilan berikutnya. Alasannya, untuk mengurangi risiko hasil yang merugikan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: