Dirinya pun sempat galau tingkat tinggi karena takut tak bisa mendapatkan sosok pasangan sebaik Reino Barack di kemudian hari, mengingat usianya pun sudah memasuki usia matang untuk menikah.

"Gue sih gambling sih sebenarnya. Kayak 'gue ke depannya itu akan dapat nggak ya yang kayak gini lagi?'. Ketakutan gue itu sangat besar, karena apa umur gue sudah segini," ujar Sandra Dewi.

"Jujur aja gue sebagai manusia, ya gue takut dong. 'Nanti besok besok ada lagi nggak nih yang kayak gini nih? Sudah jarang nih, yang baik kayak gini sudah jarang nih. Gue sih nggak pernah nemu. Pada saat itu gue nggak pernah nemu. Kayak (ngerasa) apa yah, 'ada nggak nih yang kayak begini lagi nih di umur gue sekarang ini?'," katanya.

Kendati takut kehilangan sosonk pasangannya, Sandra Dewi mengaku lebih takut untuk mengkhianati Tuhan yang dipercayainya, alhasil dibanding memilih pindah agama, Sandra Dewi lebih memilih untuk melepas sang kekasih.

"Ketika gue tidak bisa berdoa lagi kepada Tuhan yang sudah menyelamatkan gue berkali-kali dan menjaga gue dari gue kecil sampai sekarang dan memberikan gue hidup yang luar biasa. Nggak ada dia gue masih bisa hidup, tapi kalo nggak ada Tuhan ini gue nggak bisa hidup, sudah pasti. Manusia itu bisa berkhianat sama kita, Tuhan enggak," tegas Sandra Dewi.

Meskipun kala itu dirinya ketakutan tak bisa mendapatkan sosok seperti Reino Barack ternyata sekarang dirinya merasa lebih bersyukur bisa menikah dengan Harvey Moeis yang seiman dan juga membuatnya hidup bahagia.

“Untung gue menikah sama Harvey Moeis. Kalau gue bukan menikah dengan Harvey Moeis, gue tidak akan sebahagia ini, kalau gue nggak nikah sama dia, mungkin gue nggak akan ngerasa hidup gue ya full benar," sambungnya.

Baca Juga: Sandra Dewi Alami Trauma Gegara Kasus Korupsi Harvey Moeis, Pengacara Kasih Netter Peringatan: Masyarakat, Dipikir Dulu!