Ilustrasi gaya bercinta menggantung wortel. (Shutterstock/Edited By HerStory)
Posisi ini rawan memicu robekan vagina, terutama jika penis dimasukkan dari sisi yang salah dan dipaksa. Terkadang, pelumasan saja tak cukup. Penetrasi harus benar-benar dilakukan saat wanita sudah siap untuk menghindari cedera.
Ini adalah posisi bercinta yang paling umum dilakukan. Namun, menurut sebuah laporan oleh NZ Herald, peneliti Brasil menemukan bahwa hampir 21% patah tulang penis terjadi ketika pria berusaha mencapai klimaks.
Pria mungkin meningkatkan kecepatan dorongannya, tapi jika sampai mengenai tulang panggul, rupanya itu bisa berbahaya.
Jadi, berhati-hatilah dalam melakukan hubungan intim. Jika perlu, gunakan pelumas dan pastikan adanya persetujuan dari kedua pihak atas apa pun yang ingin dicoba selama berhubungan. Bagaimanapun, seks seharusnya tak hanya menyenangkan salah satu pihak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.