Menu

Catat Ya! 3 Alasan Mengapa Pakaian Baru Harus Dicuci Sebelum Digunakan

17 Februari 2020 13:00 WIB
Catat Ya! 3 Alasan Mengapa Pakaian Baru Harus Dicuci Sebelum Digunakan

Pakaian yang sedang dijemur. (Unsplash/Erik Witsoe)

HerStory, Jakarta —

Kebanyakan orang suka mengenakan baju yang baru dibeli tanpa mencucinya. Dengan warna yang masih cerah, garis-garis yang tampak jelas dan ornamen di pakaian yang masih asli membuat orang tertarik langsung mengenakan baju baru tanpa di cuci.

Namun, Tahukan kamu bahwa baju baru dari toko atau pabrik akan berisiko jika langsung dikenakan? Terutama seperti pakaian dalam, t-shirt dan celana pendek jika dikenakan akan kontak langsung dengan kulit. Berikut 3 alasan mengapa pakaian baru harus dicuci sebelum memakainya.

Menghilangkan Pewarna

Salah satu alasan untuk mencuci pakaian yang baru dibeli adalah untuk mencuci pewarna ekstra yang dapat ditransfer ke kulit atau ke pakaian lainmu. Ketika kamu mencuci pakaian yang baru dibeli makan pewarna di lapisan pakaian tersebut akan hilang.

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis, seperti poliester dan akrilik diwarnai dengan pewarna azo-anilin. Pewarna ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang parah, terutama bagi anak-anak kecil yang memiliki kulit sensitif. Iritasi tersebut dapat menyebabkan kulit kering dan gatal meradang. Kondirsi parah bisa berupa ruam yang mirip dengan poison ivy.

Baca Juga: Jangan Jorok! Cuci Pakaianmu Setelah Olahraga di Gym

Menghilangkan Bakteri, Jamur, dan Serangga

Ketika baju baru yang berasal dari pabrik, mungkin saja ditumpuk dengan pakaian lama lainnya atau diletakkan di tempat yang ada bakterinya.

Mungkin juga saat dipajang di toko, lalu dicoba oleh berbagai orang yang memiliki kutu, kudis, atau bakteri lainnya bisa berpindah dari satu orang ke orang lainnya. Dalam ruang ganti bisa menjadi tempat berkembang biak segala macam bakteri. Hindari risiko itu dan cuci pakaian yang baru dibeli sebelum digunakan.

Mencegah Terjadinya Iritasi Bahan Kimia

Hal yang paling penting mengapa pakaian baru harus dicuci adalah untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehyde yang dikenakan para produsen pakaian untuk meningkatkan warna atau tekstur. Urea-formaldehyde merupakan bahan kimia yang sering digunakan untuk mencegah munculnya jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh dalam wadah panas dan lembap.

Bahan kimia ini memiliki bau yang sangat tajam yang akan tetap berada di kain sampai pakaian dicuci. Dicuci selama satu kali mungkin enggak akan menghilangkan semua kandungan formaldehyde di dalamnya, tetapi kamu akan mengurangi resiko iritasi secara signifikan. Jika dilakukan secara rutin, bahan kimia inu akan hilang.

Bahan kimia ini mungkin enggak berbahaya bagi semua orang, tetapi jika kamu memiliki kulit sensitif, dapat mengakibatkan ruam, seperti ketiak, bagian leher, pinggang serta paha.

Baca Juga: Ellaya Mantapkan Dunia Fashion, Kini Hadir di Perhelatan Indonesia Fashion Week 2024! Cuss Lihat Koleksinya!

Baca Juga: 3 Inspirasi Outfit Berkain dan Tetap Stylish, Penampilan Jadi Makin Kece Lho Beauty, Intip Yuk!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Oleh: Nada Saffana