Ilustrasi wanita memegang kondom (Freepik/Edited by HerStory)
Ingatkan PakSu untuk tak menyimpan kondom di dompet, Moms. Sebab, semua bagian kondom yang menekuk dapat memicu timbulkan sobekan kecil dan membuat kondom jadi tak berfungsi maksimal.
Selain itu, jika kamu menyimpan dompet di dalam saku celana, panas tubuh juga dapat membuat kondom jadi rusak. Pastikan kondom ditaruh di tempat yang sejuk dan kering, serta jauhi dari paparan cahaya matahari.
Logikanya, jika salah satu kondom dapat mencegah kehamilan dan penularan IMS, maka dua lapis kondom akan memberikan perlindungan maksimal. Padahal, itu hanyalah mitos belaka.
Ahli obstetri dan ginekologi, Lauren Streicher, bilang, menggunakan kondom dua lapis justru dapat meningkatkan kemungkinan terlepas. Terlebih jika kamu menggunakan kondom yang dilengkapi dengan pelumas.
Tak sedikit orang berpikir bahwa sperma akan keluar hanya saat orgasme setelah penetrasi. Namun, perlu diketahui, Moms, meski belum penetrasi dan tak mengalami ejakulasi, risiko kehamilan tetap ada. Hal yang sama juga berlaku bagi penularan IMS yang mungkin terjadi.
“Jadi, gunakanlah kondom tak hanya saat penetrasi, tapi sebelumnya foreplay juga gunakan," saran Streicher.
Kasih tahu PakSu, Moms, kondom tak berlaku sama untuk semua pria, utamanya dalam hal ukuran. Kondom umumnya tersedia dalam berbagai jenis ukuran. Jadi, guna menjaga keamanan, penting untuk membeli kondom yang sesuai dengan ukuran.
Kondom yang terlalu kecil bisa mudah robek. Sementara kondom yang terlalu besar bisa terlepas saat berhubungan seks.
Banyak pria langsung melepas kondom sesaat setelah ejakulasi. Bahkan, studi dari Indiana University menemukan, 13,4-44,7 persen pria melepas kondom sebelum hubungan seks usai. Padahal, melepas terlalu dini berisiko memicu kehamilan dan penularan IMS, lho!
Semoga informasinya berguna, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.