Telapak kaki. (Pinterest/Freepik)
Kolesterol merupakan zat lilin seperti lemak yang diproduksi oleh hati untuk membantu pembentukan membran sel, vitamin, dan hormon penyeimbang dalam tubuh. Sayangnya, jika kelebihan zat ini akan menimbulkan beberapa penyakit pada tubuh.
Zat ini gak larut dalam air sehingga ada partikel khusus yang akan mengangkut kolesterol ke bagian tubuh, yaitu lipoprotein. Ketika kolesterol bergabung dengan lipoprotein yang mengandung lemak tinggi dan protein rendah, membentuk Low Density Lipoprotein (LDL), kondisi itu menjadi berbahaya bagi tubuh.
Kondisi ini terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan yang kaya lemak gak sehat dan gak banyak gerak.
LDL yang menumpuk di arteri akan menyumbat pembuluh darah. Akibatnya penderita berisiko mengalami serangan jantung dan stroke.
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari komplikasi dari kolesterol adalah mengetahui kondisi tubuh. Kadar kolesterol dapat diukur secara medis, namun secara sederhana kamu dapat melihatnya dari kondisi kaki.
Yuk, cari tahu gejala kolesterol tinggi yang ada pada kaki dalam artikel berikut ini, Rabu (25/5/2022).
Ketika arteri kaki tersumbat, darah yang kaya oksigen dalam jumlah yang cukup tidak mencapai bagian bawah tubuh. Itu bisa membuat kaki terasa berat dan lelah.
Kebanyakan orang dengan kadar kolesterol tinggi mengeluhkan rasa sakit yang membakar di tungkai bawah.
Seseorang mungkin merasakan sakit di bagian kaki mana pun, seperti paha atau betis. Rasa sakit terutama dirasakan ketika orang tersebut berjalan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.