Penggunaan pewarna permanen dikaitkan dengan peningkatan risiko karsinoma sel basal pada kulit. Risikonya lebih tinggi pada wanita dengan rambut terang alami.

Hasilnya menemukan peningkatan risiko tiga jenis kanker payudara - reseptor estrogen-negatif, reseptor-negatif progesteron dan reseptor-hormon-negatif.  Kanker ovarium juga dikaitkan dengan penggunaan pewarna rambut permanen. Risikonya meningkat dengan peningkatan jumlah dan frekuensi wanita menggunakan pewarna rambut. 

Risiko limfoma Hodgkin juga terlihat dengan penggunaan pewarna rambut permanen pada wanita yang memiliki rambut gelap alami. Warna yang lebih gelap dikatakan memiliki konsentrasi yang lebih tinggi.

Baca Juga: Kebiasaan 'Remeh' yang Bisa Beauty Coba agar Rambut Cepat Panjang, Ternyata Asupan Makanan Mempengaruhi!

Baca Juga: Jaga Rambut Tetap Kuat dan Halus, Tertarik Coba Rangkaian Produk Olaplex Gak Beauty?