Ilustrasi kehidupan rumah tangga yang sedang renggang (Pinterest/Edited by HerStory)
Dua insan yang berbeda latar belakang sosial, budaya, pendidikan, dan pengalaman hidup, bersatu dalam pernikahan, tentunya akan timbul perbedaan-perbedaan dalam cara berpikir, memandang suatu permasalahan, cara bersikap, juga selera dalam makanan dan pakaian.
Potensi perbedaan tersebut dapat menjadi sumber konflik jika tak disikapi dengan sikap toleran. Maka dari itu, masing-masing suami istri harus mengenali serta menyadari kelemahan dan kelebihan pasangannya, kemudian berusaha untuk memperbaiki kelemahan yang ada dan memupuk kelebihannya.
Tersumbatnya saluran komunikasi antara suami dan istri atau orangtua dan anak dalam kehidupan rumah tangga, akan menjadi awal kehidupan rumah tangga yang tak bahagia. Komunikasi sangat penting. Selain bisa meningkatkan jalinan cinta kasih, juga menghindari terjadinya kesalahpahaman.
Inilah empat cara membangun rumah tangga yang dilingkupi kebahagiaan dan terhindar dari berbagai konflik.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di Suara.com
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.