Brokoli. (Pixabay/ExplorerBob)
Sayuran memang memiliki segudang manfaat yang baik bagi tubuh. Pemberian asupan sayuran untuk anak-anak sangat penting bagi tumbuh kembangnya. Salah satu sayuran yang perlu dikonsumsi anak ialah brokoli.
Brokoli mengandung protein, karbohidrat, serat, kalsium, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, mangan, serta ragam vitamin, yaitu A, B, C, dan K.
Tak kalah penting, sayuran ini mengandung sulforaphane yang bersifat antioksidan sebagai penangkal radikal bebas.
Berkat kandungan gizinya yang melimpah, brokoli memberi sejumlah khasiat untuk si kecil. Berikut ulasannya dilansir dari Hello Sehat.
Memiliki daya tahan tubuh yang kuat adalah kunci untuk menjaga kesehatan anak.
Dengan daya tahan tubuh yang kuat, anak bisa terhindar dari berbagai macam penyakit yang akan mengganggu pertumbuhannya.
Adapun memberi brokoli pada menu makanan anak bisa menjadi cara untuk mendapatkan manfaat tersebut.
Sudah tak asing jika kandungan serat dalam sayuran dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Dengan pencernaan yang sehat, anak dapat terhindar dari berbagai gangguan pencernaan, seperti sembelit pada anak.
Sebagaimana sayuran lain, manfaat ini pun bisa anak Anda peroleh dengan mengonsumsi brokoli. Apalagi, kandungan serat pada brokoli cukup tinggi, yaitu sekitar 2,6 gram pada 100 gram brokoli.
Brokoli juga bisa membantu menjaga kesehatan mata anak. Manfaat ini bisa anak peroleh karena kandungan vitamin A, termasuk lutein dan zeaxanthin, dalam brokoli.
Bahkan, lutein disebut dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat sinar ultraviolet matahari dan cahaya biru dari perangkat elektronik, seperti smartphone dan laptop.
Manfaat brokoli untuk anak lainnya adalah menjaga berat badan anak tetap ideal dan sehat. Pasalnya, brokoli merupakan makanan dengan kalori dan indeks glikemik yang rendah serta tinggi kandungan serat.
Sebuah studi menyebutkan bahwa makan sayuran berserat tinggi dan rendah glikemik terkait dengan penurunan berat badan yang lebih besar daripada sayuran rendah serat dan tinggi glikemik. Ini tentunya bisa membantu mencegah obesitas pada anak di kemudian hari.
Meski tak setinggi susu, brokoli juga merupakan sayuran yang mengandung kalsium. Memenuhi kebutuhan kalsium untuk anak sangat penting guna mendukung perkembangan serta pemeliharaan kesehatan tulang dan giginya.
Bila kekurangan kalsium, pertumbuhan dan perkembangan anak akan terganggu. Gak hanya itu, tulang pun menjadi lemah dan rapuh serta berpotensi menyebabkan osteoporosis pada anak di kemudian hari.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan GenPI. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.