Menu

Lewat Deteksi Dini, Gagal Jantung Bisa Dihindari: Kenali Tipe dan Tingkatan Penyakit Ini Beauty!

31 Mei 2022 16:44 WIB
Lewat Deteksi Dini, Gagal Jantung Bisa Dihindari: Kenali Tipe dan Tingkatan Penyakit Ini Beauty!

Ilustrasi wanita yang mengalami sakit jantung. (pinterest/freepik)

Kemudian, terkait tingkatan gagal jantung sendiri, berdasarkan riset oleh American College Cardiology (ACC) dan American Heart Association (AHA), gagal jantung ini dibagi menjadi 4 stadium.

Stadium A

Ini adalah orang-orang yang berisiko tinggi menderita gagal jantung, namun belum ada gejala maupun belum ada kelainan struktural. Yang termasuk di sini adalah penderita hipertensi, diabetes melitus, kegemukan, sindroma metabolik atau orang-orang yang mempunyai riwayat keluarga menderita kardiomiopati atau yang pernah mendapat obat sitostatika yang kardiotoksik.

Deteksi awal gagal jantung sangat penting pada kelompok orang-orang yang berisiko tinggi sebelum ada gejala atau tanda yang muncul.

Stadium B

Ini adalah prang-orang yang sudah ditemukan menderita kelainan struktural jantung walaupun belum ada gejala sama sekali. Sebagai contoh adalah mereka yang pernah terkena serangan jantung, ditemukan pembesaran ventrikel dari elektrokardiografi atau ditemukan fraksi ejeksi yang menurun pada pemeriksaan ekokardiografi. Selain itu juga ditemukan bising jantung pada orang dengan kelainan katup tanpa ada keluhan.

Stadium C

Ini tergolong pasien-pasien dengan kelainan struktur jantung dan riwayat gejala gagal jantung atau dalam gejala gagal jantung (sesak napas dan letih, aktivitas fisik terganggu). Kebanyakan pasien yang baru datang ke dokter sudah memasuki stadium ini, sehingga terjadi rawat ulang dan kematian cukup tinggi.

Stadium D

Pada stadium ini, gagal jantung menetap (refrakter) membutuhkan perawatan dan intervensi khusus. Pasien tetap sesak walau sudah dalam pengobatan maksimal atau tidak bisa rawat jalan bila tanpa intervensi khusus.

Lebih lanjut, dr. Nauli pun mengimbau agar masyarakat melakukan skrining kesehatan minimal 6 bulan atau 1 tahun sekali untuk mencegah penyakit seperti gagal jantung.

“Karena, jika sudah late, maka pengobatannya lebih susah, lebih lama, dan angka keberhasilan untuk recover akan semakin rendah," pungkasnya.

Baca Juga: Gak Cuma Cegah Penyakit Jantung, Ini 3 Manfaat Konsumsi Udang Coklat untuk Kesehatan Tubuh, Moms Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: 7 Tips Mencegah Penyakit Jantung Sejak Dini, Jangan Sampai Menyesal Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan