Anak stunting masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Stunting sendiri adalah kondisi di mana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek dibanding teman seusianya.

Seperti diketahui, masa tumbuh kembang anak-anak memerlukan asupan nutrisi yang cukup besar, dibarengi dengan stimulus yang intens. Ketika satu dari dua hal ini enggak didapatkan anak, maka risiko stunting akan meningkat.

Oleh karena itu, ada baiknya orangtua mengetahui ciri-ciri stunting pada anak. Merangkum dari berbagai sumber, berikut informasinya.

Tubuh anak lebih pendek dari teman seusianya

Kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh si kecil akan mengganggu tumbuh kembang tulang dan ototnya. Ciri-ciri anak stunting adalah tubuhnya lebih pendek dari teman-teman seusianya, ini karena tulangnya enggak dapat tumbuh optimal. Meski begitu, perbedaan tinggi badan akibat stunting ini cenderung akan mencolok.

Menurunnya kemampuan kognitif

Stunting bisa mengakibatkan kemampuan kognitif anak menurun, yang ditandai dengan IQ rendah bahkan dkategorikan retardasi mental. Kemampuan kognitif yang menurun bisa dilihat dari adanya hambatan dalm perkembangan anak. 

Daya tahan tubuh kurang baik

Nutrisi yang masuk ke dalam tubuh anak juga digunakan untuk membangun daya tahan tubuh. Ketika asupan nutrisi gak mencukupi kebutuhannya, maka daya tahan tubuh anak juga akan menjadi lemah.

Hal ini yang menyebabkan anak rentan terserang penyakit, yang akan memperparah gangguan tumbuh kembangnya. Ketika anak cenderung mudah terkena penyakit, bahkan penyakit ringan sekalipun.

Baca Juga: Akhirnya Ungkap Wajah Gemas Anak ke Media Sosial, Jennifer Coppen: Tolong Baik Sama Aku Ya...

Baca Juga: Kualitas Gak Ada Lawan! Ini Reebok Luncurkan Desain Menggoda Kolaborasi dengan My Little Pony, Anak-anak Pasti Senang Banget Moms!