Kekerasan itu bermula ketika Marissya Icha dan Safir berdebat di tempat umum. Sesampainya di hotel, Marissya langsung dapat bogem mentah.

"Sampai hotel ditonjok aku sampai terlempar. Dia bilang, 'enggak usah sok terzalimi lu' dipukuli lagi. Habis dipukulin, aku lari ke kamar mandi, aku kunci pintu," kata Marissya.

"Aku sampai tidur di kamar mandi, sekitar jam dua pagi aku keluar kamar mandi, aku langsung kabur keluar dari hotel. Itu dua hari aku enggak balik ke hotel, tidur di masjid-masjid. Itu kayak hidup aku antara sedih tapi aku syukuri," sambungnya.

Tak hanya sering melakukan KDRT, Marissya Icha juga menyebut bahwa Safir kerap menghancurkan barang-barang di rumah hingga kaca mobil bila sedang marah. Bahkan mantan suaminya itu berani mengancam polisi.

"Rumah kami kan di cluster, tetangga pada terganggu. Tapi karena sudah terlalu sering, satpam sudah malas. Terus polisi datang sekitar jam 4 subuh. Terus polisi malah diancam, 'ini urusan rumah tangga gue, sini lu', sambil bawa palu," pungkas Marissya.

Baca Juga: Marissya Icha Sakit Hati Merasa Dicurangi Maju Caleg, Ternyata Sempat Disebut Baperan Oleh Netter: Siapa Sih yang Ajak Dia Main Politik?!

Baca Juga: Sempat Akrab dengan Keluarga Fuji, Marissya Icha Spill tipis-tipis Akui Dilarang Main dengan Thariq Halilintar! Kok Bisa?