Dikatakan Zoya, agar memudahkan wanita mencapai orgasme, pria harus bisa mengeksplor seluruh area sensual wanita, tak terkecuali klitorisnya. Khusus untuk klitoris, kata Zoya, wanita itu suka distimulasi secara pelan-pelan.

“Jadi misalnya, kalau tanpa sex toys, pria bisa mulai memberi rangsangan pada klitoris seperti lagi menjilat es krim. Pelan-pelan. Biasanya kalau cepet-cepat, wanita bakal overstimulasi, dan bisa nyebabin dia turn off. Nah kesuksesan seorang pria memberikan foreplay itu akan menentukan orgasmenya banyak atau gak. Atau minimal, meskipun orgasmenya sekali, tapi bagi si wanita itu akan nikmat banget. So its really important untuk meraih orgasme dengan cara seperti itu,” saran Zoya.

Zoya bilang, saat menstimulasi klitoris wanita, at the same time, si pria bisa juga merangsangnya dengan menggunakan sex toys atau life toys pada saat sedang bercinta.

Lebih lanjut, Zoya pun mengingatkan bahwa dengan atau tanpa sex toys, dan juga dengan atau tanpa orgasme, pasangan harus bahagia jika mendapatkan seks yang membuat nyaman kedua belah pihak.

“Intinya jangan orgasme juga dijadikan goals juga, bisa frustasi kalau gak dapet. Karena hubungan seks itu adalah membangun koneksi, membangun sebuah bonding sama pasangan,” tuntasnya.

Baca Juga: Malas Bercinta tapi Suami Getol Minta Jatah? Gimana Sih Solusinya? Simak Yuk Cara Zoya Amirin Moms!

Baca Juga: Moms dan Dads Mulai Bosan dengan Aktivitas Bercinta? Ini Lho Tips Membangkitan Gairah di Atas Ranjang, Auto Makin Panas!