Dr. Michael Mosley, seorang jurnalis dan mantan dokter di Inggris menjelaskan bahwa mereka yang makan terlambat memiliki makanan yang tertinggal di sistem mereka lebih lama.

Menurutnya, waktu terbaik untuk makan adalah sebelum jam 8 malam, yaitu beberapa jam sebelum tidur.

"Cobalah dan berhenti makan pada jam 8 malam dan kemudian tak makan apa pun yang berkalori setelah itu,” tuturnya, dikutip dari Times of India.

Mosley percaya bahwa menghindari kalori lebih dekat dengan ketika seseorang tertidur adalah penting, karena ketika seseorang makan terlambat, makanan akan bertahan lebih lama di sistem.

"Godaannya adalah untuk makan keju dan biskuit hingga larut malam. Proses pencernaan kamu akan berhenti, dan sebaiknya hindari camilan larut malam itu,” ujarnya.

Lebih jauh, Mosley pun memaparkan 4 kerugian dari makan malam yang terlambat, apa saja?

Pertama, makan malam terlambat dapat berkontribusi pada penambahan berat badan. Kedua, dapat menjadi penyebab potensial berbagai masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Ketiga, menurut sebuah penelitian, menunjukkan bahwa tingkat metabolisme menurun pada mereka yang makan larut malam. Keempat, peningkatan kadar gula darah diamati pada orang yang terlambat makan. Dan terakhir, dapat menyebabkan peradangan dan mempengaruhi sel-sel otot pembuluh darah.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Resep Pho ala Rumahan yang Cocok untuk Disantap saat Makan Malam, Simak Yuk Moms!

Baca Juga: Lagi Musim Mangga, Ini Resep Sambal Mangga Cocok untuk Lengkapi Lauk Makan Malam, Jajal Yuk Moms!