ilustrasi kedekatan ibu dengan anaknya (pinterest/edited by herstory)
Saat demam, tubuh bakal semakin meningkatkan suhunya dan demam pun semakin parah. Makanya, kompres dingin juga berisiko menurunkan suhu tubuh secara tiba-tiba, Moms.
"Bisa dilihat juga reaksi anak ketika dikompres dengan air dingin, pasti dia akan terkejut. Hal ini juga akan memicu badan jadi menggigil," tuturnya.
Adapun cara mengompres yang tepat yakni kain atau handuk dibasahi dengan air suam-suam kuku. Ini sudah cukup untuk membantu mengendalikan demam.
Kompres hangat bahkan memicu produksi keringat sehingga suhu tubuh akan menurun secara alamiah dari dalam.
Enggak cuma itu, kompres hangat mampu membantu melancarkan aliran darah dan membuat anak jadi lebih nyaman.
"Yang perlu dilakukan hanya mencelupkan kain ke dalam air biasa, tidak terlalu dingin atau panas, memerasnya, lalu menaruh kain basah tersebut ke atas kulit," jelasnya.
dr. Merry pun menegaskan kalau demam bukanlah suatu penyakit. Demam adalah bentuk perlawanan tubuh melawan infeksi. Tubuh anak menaikkan suhu tubuhnya untuk membunuh kuman.
Tubuh dikatakan demam kalau suhu melebihi 37.5 celcius. Demam biasanya akan berlangsung selama 3 hari.
"Umumnya demam memang bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun jika demam tidak kunjung mereda atau dibarengi oleh keluhan lain, perlu waspada juga apalagi di masa pandemi seperti sekarang. Segera hubungi dokter jika demam tak kunjung reda," tutupnya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: