Ilustrasi kebersihan Miss V (Pinterest/Edited by HerStory)
dr. Amelia menyarankan agar kita membasuh Miss V dengan air mengalir, Beauty, khususnya ketika menggunakan toilet umum.
“Sebaiknya hindari menggunakan gayung atau air dari ember jika sedang berada di toilet umum untuk menghindari penularan penyakit. Kita tidak pernah tahu apa yang ada di air yang sudah menggenang lama di ember itu," tutur dr. Amelia.
Tips kedua, kata dr. Amelia, meski bukan hal yang wajib, namun kita sangat disarankan untuk membasuh Miss V menggunakan air hangat ya, Beauty.
Kemudian, dr. Amelia pun mengingatkan kita untuk membasuh Miss V dari depan ke belakang, Beauty. Bukan sebaliknya.
“Karena membasuh Miss V dari belakang ke depan sama saja dengan mendorong bakteri dari dubur masuk ke Miss V,” saran dr. Amelia.
Ditegaskan kembali oleh dr. Amelia, sabun kewanitaan yang mengandung pewangi, bisa merusak pH alami Miss V. Alih-alih menghalau bakteri jahat, justru hal itu akan menyebabkan bakteri berkembang biak
“Membersihkan Miss V dengan air mengalir aja udah cukup, kok,” ujar dr. Amelia.
Terakhir, dr. Amelia pun menyarankan, setiap kali selesai membersihkan Miss V, maka pastikan mengeringkannya dengan handuk agar tak lembap.
“Yang juga penting, sebaiknya gunakan pakaian dalam dengan bahan katun yang bisa menyerap keringat dan basah. Bukan yang fancy-fancy gitu modelnya, bahannya tipis, tapi gak nyerap keringat,” pungkas dr. Amelia.
Nah, semoga informasinya bermanfaat ya, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: