Menu

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencoba untuk Hamil, Salah Satunya Gaya Hidup Gak Sehat!

21 Juni 2022 16:30 WIB
7 Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Mencoba untuk Hamil, Salah Satunya Gaya Hidup Gak Sehat!

Ilustrasi wanita yang tak kunjung hamil. (Medical News Today)

HerStory, Bekasi —

Hampir semua pasangan yang telah menikah mendambakan momongan. Beberapa orang cukup beruntung untuk hamil segera setelah mereka mulai mencoba. Namun, bagi beberapa orang itu bisa memakan waktu lebih lama.

Meskipun kehamilan terkadang datang tanpa rencana, ada beberapa faktor yang dapat menghambat peluang kehamilan.  Jika sudah mencoba untuk hamil dan gak berhasil, kamu dan pasangan mungkin telah melakukan beberapa kesalahan. 

“Sebagian besar orang akan hamil dalam 12 bulan pertama setelah mencoba untuk hamil dengan hubungan seksual tanpa kondom secara teratur,” kata Chantel Cross, M.D., seorang ahli endokrinologi reproduksi dan spesialis infertilitas, dikutip via Akurat.co.

“Setelah enam bulan hingga satu tahun mencoba – tergantung pada usia wanita – kami merekomendasikan agar pasangan datang untuk evaluasi infertilitas. Pada saat itu, kemungkinan besar ada masalah dalam mencegah kehamilan," imbuhnya.

Berikut adalah beberapa kesalahan yang sering dilakukan sehingga menurunkan peluang kehamilan.

Terlalu banyak berhubungan seks

Berhubungan seks setiap hari dianggap sebagai cara terbaik ketika mencoba untuk hamil. Namun berhubungan seks setiap hari akan mengurangi jumlah sperma yang dihasilkan pasangan. Beri dia setidaknya satu atau dua hari untuk menyegarkan dan menghasilkan sperma yang sehat dan banyak.

Gak memiliki cukup seks

Bukan ide yang baik untuk menjadwalkan bercinta untuk masa subur wanita. Ada kemungkinan bahwa pria yang menghasilkan sperma yang kurang sehat dapat mengurangi peluang untuk hamil.

Menggunakan pelumas

Kebanyakan pelumas gak ramah sperma dan dapat mengurangi kemungkinan hamil. Vagina wanita menghasilkan pelumas alami yang berfungsi sebagai jalur sperma untuk mencapai bakal biji.

Pelumas eksternal tidak aman dan tidak bekerja dengan cara yang sama seperti pelumas alami tubuh.

Masa subur

Banyak pasangan gak mengetahui waktu terbaik untuk melakukan hubungan intim. Adapun waktu terbaik adalah tiga sampai lima hari sebelum ovulasi, dan pada hari ovulasi.

Berhubungan seks selama waktu ini akan meningkatkan peluang untuk hamil. Sayangnya, beberapa wanita tidak menyadari tanggal siklus ovulasi mereka.

Gaya hidup gak sehat

Penting untuk dicatat bahwa kesehatan kamu dan pasangan memainkan peran penting dalam mendapatkan kehamilan hampir sama seperti hubungan seksual biasa.

Pola makan yang gak sehat, merokok, konsumsi alkohol dan obat-obatan, adalah beberapa faktor yang perlu dibatasi untuk meningkatkan peluang kehamilan.  Bahkan stres dan depresi dapat memengaruhi peluang kesuburan, baik untuk pria dan wanita.

Selalu berpikir masalah ada pada wanita

Sejak dulu wanita yang tidak dapat hamil dianggap memiliki masalah kesuburan. Tetapi tidak ada yang menunjuk pada pria.

Masalah kesuburan bisa terjadi pada pria maupun wanita. Dan tidak perlu malu untuk berbagi dengan dokter.

Menunda untuk berkonsultasi dengan dokter

Untuk pasangan yang berusia di bawah 35 tahun dan telah mencoba untuk hamil selama lebih dari satu tahun tanpa hasil, mungkin sudah waktunya untuk menemui spesialis dan memastikan bahwa kalian berdua dalam keadaan sehat.

Pada sisi lain, jika kalian berdua berusia di atas 35 tahun dan telah mencoba selama enam bulan, segera temui dokter untuk mencari tahu masalahnya.

Baca Juga: Didukung Teknologi Modern dan Kapabilitas Tenaga Ahli, MauPunyaAnak.id Tawarkan Solusi Tepat Program Hamil! Simak Yuk Moms!

Baca Juga: Ogah Pusing Mikirin Program Hamil, Enzy Storia Anggap Anak Rezeki dari Tuhan: Sedikasihnya Aja Sih

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Cherryn Lagustya