Kipas angin. (Unsplash/Ava Sol)
Cuaca panas yang akhir-akhir ini terjadi, membuat bayi sering menangis dan terbangun dari tidurnya akibat kepanasan. Tentu saja beberapa orangtua masih memilih menggunakan kipas angin untuk menyejukkan kamar si bayi agar suhu ruangan menjadi normal dan lebih terasa adem.
Namun tahukah moms? Ternyata nggak boleh lho terlalu sering menggunakan kipas angin di rumah, apalagi hal tersebut memiliki beberapa dampak buruk bagi bayi.
Melansir dari Popmama.com , berikut beberapa dampak buruk penggunaan kipas angin bagi bayi.
Penggunaan kipas di dalam kamar bayi memang dapat mengurangi rasa gerah pada si bayi. Tetapi, Moms harus tau perlu bahwa pemakaian kipas angin yang diarahkan langsung ke tubuh si kecil akan membuatnya kekurangan cadangan air, hal tersebut berisiko sang bayi mengalami dehidrasi dan kulit pun menjadi kering.
Moms harus banget memperhatikan kebersihan kipas angin, karena hal tersebut dapat berdampak pada kesehatan bayi. Debu yang menempel pada baling-baling kipas angin dapat menurunkan kualitas udara saat dihirup oleh si Kecil. Walaupun kipas angin memiliki filter penyaring debu, namun tidak menutup kemungkinan berbagai debu atau kotoran yang menempel bisa terhirup oleh si Kecil. Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin dapat memicu infeksi saluran pernapasan. Duh, harus rajin-rajin membersihkan kipas angin ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.