Ilustrasi ibu mertua dan menantu yang tengah berseteru (Pinterest/Edited by HerStory)
Beauty, mungkin mertuamu enggak menyukaimu. Sayangnya, cuma karena mereka lebih tua darimu bukan berarti mereka akan bersikap dewasa tentang hal itu. Sebagai imbasnya, dengan sengaja mereka akan merendahkanmu dan mungkin melontarkan ucapan-ucapan yang menyakiti hatimu.
Beauty, kalau kamu merasa sakit hati atas perkataan mertuamu itu, jangan ragu untuk menegurnya dengan cara yang baik. Katakan pada mereka, kalau apa yang telah diucapkannya menyakiti hatimu. Tapi, bisa saja mereka menganggapmu terlalu baper dengan perkataan yang mereka ucapkan.
Jalan satu-satunya ialah, batasi interaksimu bersama mertua. Katakan pula pada suami, kalau kamu membatasi interaksi dengan mertua akibat perkataanya yang selalu menyakiti hatimu.
Sudah dipastikan, kamu mendambakan waktu luang bersama suami bukan? Tapi, lagi-lagi mertuamu selalu mengganggu di setiap ada kesempatan untuk berduaan dengan suami. Ada saja hal-hal yang mereka lakukan untuk mengganggu waktu luangmu bersama suami.
Misalnya, mereka tiba-tiba datang di akhir pekan dengan alasan ingin menginap. Mungkin kamu merasa risih dengan kedatangan mertua yang tiba-tiba. Tapi, apa boleh buat kamu pun tetap harus menghargainya sebagai mertuamu.
Mungkin kamu bisa memberikan mereka pengertian, kalau kamu dengan suami butuh waktu untuk berdua. Siapa tahu mereka mengerti dengan maksudmu itu, Beauty!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.