Ilustrasi pasangan sedang melakukan babymoon (Freepik/Edited By HerStory)
Dalam sebuah rumah tangga artinya ada dua kepala di dalamnya. Jika kamu ingin pernikahan tetap bermakna, bersiaplah untuk berkompromi. Daripada terlalu fokus mencari siapa yang benar dan salah, pikirkanlah cara apa yang terbaik untuk menjaga relasi romantis berkelanjutan.
Saat kamu mengalah, ketika itulah suami akan merasa takut kehilangan dan egonya perlahan hilang. Bersabar memang gak mudah, tetapi apa ruginya mengalah demi kebahagiaan bersama?
Trik berikutnya yang juga penting adalah terlibat dalam lingkup pertemanan suami. Ya, ketika menikah bukan berarti relasi kamu dan suami dengan teman dekat lantas lenyap.
Hindari menyuruh suami memilih istri atau teman, terlebih jika teman tersebut sudah ada jauh sebelum kamu. Gak perlu akrab dengan semuanya, cukup menghormati dan menerima keberadaan mereka.
Percayalah, pria akan sangat menghargai pasangan yang memberinya kebebasan bersama teman dekatnya. Ia akan berpikir ratusan kali untuk menyakiti hati istri, karena sadar tidak semua perempuan bisa melakukan hal serupa.
Menjaga diri yang dimaksud bukanlah kesetiaan, karena setia adalah kualitas termahal dalam hubungan. Kamu bisa menjaga diri dengan cara lain, misalnya mengonsumsi makanan sehat, berolahraga, atau diet sehat agar tubuh tetap ideal.
Suami akan menerima istri apa adanya, tetapi bukan berarti kamu tampil asal-asalan ketika suami pulang bekerja. Kenakan pakaian rapi atau sisir rambut sebelum tidur, suami akan menghargai istri yang bersih dan rapi.
Gak kalah penting, posisikan diri kamu gak hanya sebagai istri tetapi juga sahabat dekat. Jadilah pendengar yang baik agar suami selalu nyaman menceritakan apa saja hanya pada kamu.
Jangan lewatkan momen apapun dalam hidup suami dan jadilah suporter yang baik. Ketika suami akan membuat keputusan penting, posisikan diri kamu menjadi penasihat yang baik dan selalu berikan dukungan yang dibutuhkan.
Dengan langkah ini, suami akan menjadikan kamu yang utama ketika sedang membutuhkan saran dalam kehidupan. Suami akan merasa takut kehilangan istri dari sisinya.
Parents, adalah hal yang wajar jika kamu merasa takut kehilangan pasangan dalam satu kesempatan. Namun, ingatlah untuk mengontrol rasa ini agar tidak berlebihan. Sesuatu yang berlebihan termasuk kecemburuan tidak menguntungkan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel:
Lihat Sumber Artikel di The Asian Parent
Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan The Asian Parent. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.