Menu

Kabar Baik! RSCM Kembali Membuka Unit Layanan Transplantasi Ginjal Di Era Pandemi Covid-19 Saat Ini

11 September 2020 17:00 WIB
Kabar Baik! RSCM Kembali Membuka Unit Layanan Transplantasi Ginjal Di Era Pandemi Covid-19 Saat Ini

Acara re-launching Unit Layanan Transplantasi Ginjal RSUPN Dr.Cipto Mangunkusomo. (Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sejak awal masa pandemi Covid-19 berbagai rumah sakit terpaksa menghentikan beberapa aktivitas pelayanan kesehatannya, hal tersebut terjadi dikarenakan beberapa rumah sakit hanya memprioritaskan berbagai pelayanan untuk menangani para pasien yang terjakit virus corona.

Dengan adanya hal tersebut tentu membuat beberapa masyarakat yang memiliki masalah penyakit berat diharuskan untuk menunda pelayanan kesehatannya di rumah sakit untuk sementara waktu, salah satunya yaitu bagi para penderita gagal ginjal.

Namun tak perlu khawatir, Pada Jumat, (11/09/2020) RSUPN Dr.Cipto Mangunkusomo telah membuka kembali layanan transplantasi ginjal dimasa pandemi Covid-19 saat ini. Hal tersebut disampaikan melalui acara re-launching Unit Layanan Transplantasi Ginjal yang selaras dengan era kebiasaan baru yaitu dengan pemberlakuan protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 tanpa mengurangi kualitas layanannya.

“ Layanan transplantasi ginjal mulai berjalan kembali di RSUPN Dr.Cipto Mangunkusomo dengan tetap memberlakukan berbagai protokol kesehatan yang ketat. “ ungkap Dr.Lies Dina Liastuti, SpJP (K), MARS, Direktur Utama RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo dalam sambutannya pada Virtual Media Briefing hari ini.

Diketahui bahwa RSCM memulai transplantasi ginjal yang pertama di Indonesia pada tahun 1977. Dalam perkembangannya tersebut telah banyak berbagai teknologi yang diadopsi untuk memajukan transplantasi ginjal di Indonesia, salah satunya adalah tindakan pengambilan ginjal donor dengan operasi invasif minimal, laparoskopi, yang diperkenalkan pada tahun 2011.

Hal ini menandai dimulainya era laparoskopi dalam transplantasi ginjal di Indonesia, dan sejak saat itu RSCM telah melakukan sekitar 800 prosedur transplantasi ginjal dan terus berupaya untuk memberikan yang terbaik, termasuk mengembangkan pendidikan dan penyebarluasan informasi tentang hal ini untuk masyarakat luas.

Nggak hanya itu, dalam acara re-launching Unit Layanan Transplantasi Ginjal tersebut pihak RSCM mengatakan bahwa prosedur transplantasi ginjal di RSCM sudah dilakukan hampir 800 kali, 15 diantaranya dilakukan di era pandemi Covid-19 saat ini, berbagai prosedur tersebut dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang diterapkan.

“ Prosedur transplantasi ginjal di RSCM sudah dilakukan hampir 800 kali, 15 diantaranya dilakukan di era pandemi Covid-19. Prosedur yang dilakukan di era pandemi Covid-19 ini memiliki sedikit perbedaan karena menerapkan protokol kesehatan baru yang ketat, baik dari sebelum operasi, selama operasi, maupun sesudah operasi. Untuk tenaga kesehatan yang terlibat, RSCM mewajibkan untuk pemeriksaan swab real time (RT) PCR SARS-CoV-2 tiap 2 minggu. Jika ada anggota tim transplant yang didapatkan terpapar kasus probable atau confirmed Covid-19, anggota tim tersebut tidak diperbolehkan untuk ikut berpartisipasi dalam rangkaian prosedur transplantasi ginjal sementara waktu hingga hasil swab terbukti negatif. “ ungkap Dr. dr. Irfan Wahyudi, SpU(K), Kepala Departemen Urologi FKUI-RSCM

Masyarakat dihimbau untuk tidak khawatir karena layanan transplantasi ginjal yang diberikan aman, nyaman dan tentunya didukung oleh SDM yang handal, sarana prasarana lengkap serta teknologi terdepan.

RSCM berharap dengan pemberlakuan protokol kesehatan baru ini, potensi penularan risiko Covid-19 ke pasien dapat dikurangi seminimal mungkin, tanpa mengurangi kualitas pelayanan. Dengan demikian, masyarakat yang membutuhkan prosedur transplantasi ginjal dapat kembali berobat ke RSCM tanpa dipenuhi rasa gelisah dan khawatir.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.