Ilustrasi broken home. (Unsplash/Edited by HerStory)
Ia juga menyarankan agar para Moms bisa mengatasi amarah dan emosi ketika sedang bersama anak. Hal ini bisa menjadi contoh positif. Anak akan belajar dan meniru Moms mengenai cara mengontrol emosi yang baik.
“Seorang ibu juga harus mencoba untuk introspeksi dan berusaha untuk memahami apa yang memicu kemarahannya. Dengan mengetahui penyebabnya, si ibu dapat mencoba mengatasi amarahnya,” kata dokter Singh.
Terakhir, ide yang bagus adalah memulai terapi. Ini akan memungkinkan Moms agar lebih memahami emosi dan juga lebih memahami prilaku anak.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.