Menu

Anak Jadi Pembangkang, Ini 5 Faktor yang Bisa Jadi Pendorong Timbulnya Pemberontakan, Moms Wajib Tahu!

01 Juli 2022 09:25 WIB
Anak Jadi Pembangkang, Ini 5 Faktor yang Bisa Jadi Pendorong Timbulnya Pemberontakan, Moms Wajib Tahu!

Illustrasi Anak Manja (workingmother.com)

HerStory, Jakarta —

Bagaimanapun juga, anak adalah karunia yang dimiliki para orangtua. Maka dari itu, sebagai orangtua yang baik harus menjaga dan mengajarkan hal-hal baik pula padanga agar mereka mudah menghadapi hidup.

Anak memang sudah seharusnya diberikan cinta dari orangtuanya. Hal itu rupanya bisa membentuk karakter anak ketika ia dewasa kelak lho.

Perawatan anak yang baik akan menjadikan anak lebih aktif dan kreatif, namun perawatan anak yang salah akan menjadikan anak lebih sering melawan atau memberontak. Nah, pemberontakan ini diakibatkan oleh beragam faktor seperti hal-hal berikut.

1. Orangtua yang terlalu mengekang anaknya 

Setiap orangtua, pasti mengharapkan yang terbaik untuk anaknya. Karena itu, mereka mencoba menetapkan aturan-aturan yang tak jarang bersifat pengekangan. Misalnya aturan orangtua yang memerintahkan anaknya untuk tak boleh bermain dengan alasan menjaga anaknya. Hal ini akan membuat anak memberontak, apalagi yang masih berusia belia.

Waktu bermain adalah hal penting yang harus dirasakan setiap anak. Melalui permainan, anak dapat mengembangkan kemampuan komunikatifnya. Orangtua yang melakukan pengekangan dalam hal ini, harus meminimalisir strategi itu. Boleh membatasi, tapi berilah ruang kecil untuk setiap anak untuk merasakan apa yang patut dirasakan di usianya.

2. Lingkungan sosial yang tak baik

Berlawanan dengan alasan pertama, pemberontakan pada anak dapat terjadi ketika anak dihadapkan pada lingkungan sosial yang tak baik. Setiap anak memiliki karakternya masing-masing seperti karakter yang terlalu aktif sehingga terkesan mannerless. Karakter ini dapat menyebar ke anak lain dengan cepat.

Pembatasan disini berfungsi penting. Tapi, sesuai alasan pertama, harus ada antisipasi lain agar anak bisa tetap merasakan hak mereka. Jika lingkungan sosialnya tak memungkinkan, ajaklah anakmu bermain denganmu.

3. Orangtua yang tak mengerti perasaan anaknya

Pada usianya, anak sangatlah labil terhadap kondisi batin mereka. Segala hal yang menyebabkan mereka terluka, akan terus menghantui mereka. Kemarahan orangtua, kurangnya perhatian, dan minimnya pemuasan kebutuhan akan terus mereka pikirkan. 

Di sinilah peran penting orangtua harus dijalankan. Orangtua harus lebih bereksperimen terhadap kondisi anaknya. Jika mereka terluka karena kemarahanmu, minta maaflah pada mereka. Jika mereka butuh perhatianmu, peluklah mereka. Satu hal yang pasti, perhatian orangtua harus lebih ditingkatkan.

4. Berada dalam keluarga yang broken home

Broken home adalah kondisi dimana rumah tangga terkesan hancur. Orangtua selalu berkelahi sehingga anak-anak sering mendengarkan perang mulut yang tak hanya menyesakkan telinga mereka tapi juga hati mereka.

Mereka merasa bahwa orangtua telah melukai mereka dengan perilaku konyol keduanya. Mereka ingin mengatasi perkelahian itu tapi tak tahu bagaimana caranya. Pada akhirnya, mereka hanya mengungkapkannya lewat pemberontakan.

5. Orangtua yang sering melakukan kekerasan fisik pada anaknya

Ini adalah hal yang sering terjadi pada anak. Kekerasan fisik membuat mereka menjadi pemberontak. Saat kekerasan itu datang, mereka ingin melindungi fisik mereka dari kekerasan. Ketika mereka merasakan kekerasan itu, mereka menganggap cinta tak ada lagi dalam keluarga mereka. Hal ini membuat mereka membalas kekerasan itu lewat pemberontakan.

Itulah tadi lima penyebab pemberontakan pada anak. Anak yang memberontak memang disebabkan oleh orangtuanya sendiri. Untung itu, pahamilah apa yang dibutuhkan anak dan jagalah mereka dengan baik.

Baca Juga: Bisa Bentuk Karakter Anak, Ini 4 Pola Asuh yang Penting Dikuasai Orangtua, Moms Mau Coba Terapkan?

Baca Juga: Ternyata oh Ternyata Begadang Bisa Bikin Tubuh Gampang Sakit, Yuk Simak Kebiasaan Buruk Lainnya....

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Share Artikel:

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Konten Sindikasi: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Oleh: Azka Elfriza