HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu salah satu fans film Marvel? Kabar baik nih buat kamu, petualangan si Dewa Petir Thor muncul akan dalam film terbaru bertajuk Thor: Love and Thunder, dan tayang serentak mulai hari ini, Rabu (6/7/2022), di seluruh bioskop di Indonesia.

Nah, untuk lebih memeriahkan peluncuran film Thor: Love and Thunder ini, Disney Indonesia dan Marvel Studios pun mengajak kolaborasi berbagai seniman hingga pusat olahraga.

Beberapa seniman yang turut berkolaborasi di antaranya Jakarta Experience Board, Kita Art Friends, eCollabo8, Pelukis Pasir Vina Candrawati, dan Empire Fit Club.

Para seniman diminta untuk membuat berbagai karya dengan tema sesuai film Thor: Love and Thunder, termasuk karya palu Thor - Mjolnir yang terbuat dari sampah plastik daur ulang dari eCollabo8.

CEO eCollabo8, Kevin Francois Groiez, mengatakan, pihaknya mendaur ulang sampah plastik dan dijadikan palu Thor seberat 20 kg. Kata Kevin, kolaborasi tersebut menunjukkan kalau sampah bisa digunakan untuk membuat karya.

"Kami diminta untuk membuat Mjolnir dari sampah plastik. Karya ini menunjukkan juga kepada dunia kalau sampah bisa digunakan. Untuk beratnya sendiri sekitar 20 kilogram," kata Kevin dalam Press conference Disney Indonesia Special Collaborations, di Sheraton Hotel Gandaria, Jakarta Selatan, Selasa (5/7/2022).

Gak cuma itu, Jakarta Experience Board dan Kita Art Friends yang turut berkolaborasi juga menghadirkan karya seni yang gak kalah kerennya. Yakni membuat seni mural yang dibuat canggih memanfaatkan teknologi augmented reality (AR).

Founder Kita Art Friends, Abdes, bilang, nantinya mural yang dibuat diberika kode QR sehingga orang yang melihat karya tersebut bisa memindai kode dan diarahkan ke aplikasi yang nantinya bisa membuat mural nampak bergerak.

"Ini muralnya spesial karena kita pake teknologi AR. Nantinya orang-orang bisa scan terus ada aplikasi kamera gitu, nanti saat diarahkan mural tersebut bisa bergerak," tutur Abdes.

Mural tersebut dibuat berkaitan dengan tema film terbaru Marvel yaitu Thor: Love and Thunder. Tapi, uniknya tema tersebut juga dipadukan dengan kebudayaan lokal seperti bajaj, ondel-ondel, dan monas.

“Intinya, kita ingin seni bisa dinikmati semua orang. Kita menjembatani kemauan Marvel dengan seniman-seniman ini, supaya hasil kolaborasi ini bisa dinikamti. Dan hasil kolaborasi ini percis seperti konsep yang diinginkan, apalagi terinspirasi dari sebuah film yang luar biasa juga,” beber Abdes.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Wakili Indonesia dalam Kampanye Global Disney Create 100: Ini Mimpi Masa Kecilku

Baca Juga: Rayakan Ultah Disney Ke-100, Jacquelle Ajak Shani Amelia Luncurkan Produk dengan Disney Winnie the Pooh, Intip Yuk!