Menu

5 Tanda Anak Tumbuh dengan Kepribadian Introvert, Kenali Sejak Dini Yuk Moms!

16 September 2020 09:20 WIB
5 Tanda Anak Tumbuh dengan Kepribadian Introvert, Kenali Sejak Dini Yuk Moms!

Ilustrasi anak introvert (Chicago Tribune/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, dalam masa tumbuh kembang si kecil, anak bisa tumbuh dengan kepribadian ekstrovert maupun introvert. Sebagai ibu yang baik, mengenali kepribadian si kecil itu penting lho, Moms. Hal ini bisa membantumu mengetahui cara terbaik memberikan dukungan kepada si kecil agar memaksimalkan minat bakat yang dimilikinya.

Ngomong-ngomong soal kepribadian, banyak anak yang tumbuh dengan memiliki kepribadian introvert. Introvert merupakan istilah psikologi yang menggambarkan kepribadian seseorang yang cenderung pendiam dan lebih suka menyendiri.

Anak yang tumbuh dengan kepribadian ini, bisa dikatakan lebih tertutup dan enggak mudah menyesuaikan dirinya dengan lingkungan. Ia lebih suka menyendiri ketimbang ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan bersama teman-temannya.

Meski kelihatannya lebih suka menarik diri dari keramaian, rupanya ini salah satu cara introvert untuk lebih peka terhadap lingkungannya lho. Anak introvert biasanya memiliki empati yang tinggi dan terhubung secara interpersonal. 

Merangkum dari berbagai sumber, Rabu (16/9/2020), berikut lima tanda untuk mengenali kepribadian introvert pada anak.

Menghindari kontak mata dan interaksi lebih dengan orang lain

Seperti yang sudah disebutkan di awal, anak introvert cenderung pemalu dan tertutup. Salah satu ciri yang ia tunjukkan adalah selalu menghindari kontak mata saat berbicara dengan orang di sekitarnya. Bukan enggak sopan, tapi ia berusaha melindungi dirinya dari intimidasi dan rasa malu.

Sering berbicara sendiri

Moms, mungkin kamu khawatir saat melihat si kecil kerap berbicara sendiri. Tapi, bukan berarti mentalnya terganggung kok, ini merupakan salah satu caranya berinteraksi dengan diri sendiri. Karena ia enggak suka bersosialisasi, ia lebih memilih untuk berkomunikasi dengan dirinya sendiri

Suka main sendiri

Tanda yang paling sering terlihat adalah ia yang suka bermain sendiri. Si kecil enggak berminat untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan yang menyenangkan bersama anak sebayanya.

Bagi anak-anak, keinginan bermain dengan anak-anak lain adalah dorongan alami dari dirinya. Kalau si kecil lebih memilih bermain sendiri, hargai keputusannya ya Moms. Kamu bisa memberikan hewan peliharaan atau mainan yang bisa menemaninya.

Peka terhadap lingkungannya

Pada tahun 2004, psikolog Harvard Jerome Kagan dan Nancy Snidman menemukan penelitian yang menyebutkan, seorang anak yang sangat reaktif alias peka terhadap rangsangan cenderung tumbuh menjadi orang dewasa yang pemalu atau tertutup.

Seiring bertambahnya usia, si kecil dengan kepribadian introvert lebih menutup diri dan bergantung pada orang yang menurutnya 'aman'. Meski begitu, ia jauh lebih peka terhadap lingkungannya.

Terlibat dengan apek kehidupan yang lebih dalam

Banyak anak yang tumbuh dengan ribuan pertanyaan yang ia tanyakan kepada orang tuanya. Tapi, anak introvert memilih untuk memikirkan jawaban dari pertanyaan dalam benaknya.

Ia mungkin tampak lebih tua dari yang sebenarnya, entah bagaimana ia memiliki wawasan yang mendalam melbihi usianya. Bahkan di usia muda, banyak anak introvert yang bisa melangkah keluar dan merefleksikan perilakunya sendiri.

Moms, memiliki anak introvert mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi dirimu . Untuk itu, penting banget mempelajari pendekatan yang sesuai agar bisa memaksimalkan kemampuannya, Moms!

Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Bikin Hari Ibu Makin Penuh Makna, Parenting Bash 2023 Hadir untuk Rayakan Proses Para Moms Jadi Ibu Hebat

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.