Tangkap layar video emak-emak gunting Bendera Merah Putih (Instagram/Edited by HerStory)
Warganet kembali dibuat heboh dengan sebuah video yang memperlihatkan emak-emak tengah menggunting kain menyerupai bendera Merah Putih. Wanita paruh baya itu juga tampak bahagia saat menggunting bendera Kebangsaan Negara Kesatuaan Republik Indonesia tersebut. Video tersebut sontak menyulut amarah dan emosi warganet yang melihatnya.
Salah satu politikus Demokrat, Ferdinand Hutahean, turut mengunggah video tersebut lewat cuitan di akun Twitter miliknya. Ferdinand tampak geram melihat ulah wanita paru baya tersebut.
"Pak Polisi @DivHumas_Polri mohon dengan sangat agar ibu ini disadarkan tentang hukum, bahwa apa yang dilakukannya sangan BANGS*T," cuitnya seperti dikutip, Kamis (17/9/2020).
Pak Polisi @DivHumas_Polri mohon dengan sangat agar ibu ini disadarkan tentang hukum, bahwa apa yang dilakukannya sangat BANGSAT..!! pic.twitter.com/2OmTlU6hap
— Ferdinand Hutahaean (@FerdinandHaean3) September 16, 2020
Dalam video berdurasi kurang dari 30 detik tersebut, tampak sang ibu menggunting bendera Merah Putih menjadi beberapa bagian. Potongan bendera tersebut tampak berserakan di lantai.
"Huu rusak huu, entar tahun depan beli lagi. Huu udah enggak musim lagi," ucap emak-emak tersebut sambil ditimpali wanita lainnya dibelakang kamera.
"Buang ke tempat sampah buang," ucap perempuan lagi.
Emak-emak tersebut terdengar tertawa kegirangan dan melempar potongan kain tersebut ke atas. Bahkan, aksinya ini dilakukan di hadapan anak kecil yang ikut tersorot dalam video.
Video tersebut pun sontak menuai amarah warganet setelah melihat aksi emak-emak yang dinilai enggak menghargai bendera merah putih. Banyak spekulasi yang muncul dan mengatakan kalau wanita paruh baya tersebut telah melecehkan bendera Merah Putih.
Seperti yang dihimpun dari berbagai sumber, peristiwa tersebut terjadi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Kasus tersebut pun langsung diusut oleh pihk kepolisian setempat. Kapolres Sumedang AKBP Dwi Indra Laksamana mengatakan telah mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku pengguntingan bendera. Mereka di antaranya ialah ISR (36), DYH (30), PO (40), dan AN (51).
Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, motif pelaku melakukan aksi tersebut pun terkuak. Wanita tersebut melakukan perusakan pada bendera Merah Putih lantaran ingin memberikan efek jera kepada anaknya.
Seperti yang disebutkan beberapa sumber, pelaku mengaku kalau sang anak mengalami disabilitas atau autis. Sang anak diketahui selalu membawa bendera tersebut dalam kesehariannya. Hingga akhirnya, ia pun melakukan aksi tersebut dengan harapan anaknya merasa jera dan enggak mengulangi hal serupa.
Akun Instagram @polsekmagelangselatan, juga turut memberi klarifikasi dari video yang sempat membuat heboh tersebut. Akun tersebut menjelaskan kalau wanita itu memotong kain bendera tersebut atas saran dari guru les privat anaknya yang autis.
Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh Polsek Magelang Selatan (@polsekmagelangselatan) pada 16 Sep 2020 jam 12:35 PDT
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.