Menu

Moms, Stop Kebiasaan Ini! Berikut Dampak Negatif Menakut-nakuti Anak

17 September 2020 09:00 WIB
Moms, Stop Kebiasaan Ini! Berikut Dampak Negatif Menakut-nakuti Anak

Ilustrasi anak (Unsplash/Caleb Woods)

HerStory, Bogor —

Apakah Moms sering menakut-nakuti anak saat ia bandel dan rewel? Misalnya “Jangan nakal ya, nanti disuntik dokter!” atau “Makanannya diabisin ya, nanti ditangkap pak polisi!” . Kalimat-kalimat tersebut sering dijadikan senjata oleh kebanyakan Moms karena ampuh bikin anak langsung nurut. Padahal cara-cara tersebut tak dianjurkan,lho Moms!

Daripada menakit-nakuti anak, cobalah untuk memberi penjelasan yang benar. Misalnya katakan pada anak bahwa ia harus menghabiskan makanannya agar punya banyak energi untuk main, bukannya mengancam akan disuntik dokter atau ditangkap polisi.

Menakut-nakuti anak agar ia mau menuruti perintah hanya akan memberi dampak yang tak baik, lho Moms! Melansir dari Halodoc, Kamis (17/9/2020) Moms, perlu tahu! berikut 4 dampak negatif menakut-nakuti anak.

1. Anak jadi Penakut

Salah satu dampak nyata dari kebiasaan ini adalah membuat anak tumbuh menjadi sosok yang penakut dan mudah merasa cemas. Sekali atau dua kali, mungkin anak terlihat biasa saja saat ditakut-takuti. Namun jika hal ini dilakukan terus menerus, bisa menjadi pemicu anak menjadi terlalu takut untuk melakukan hal-hal tertentu. Parahnya lagi, kebiasaan ini juga bisa mendorong anak menjadi tak mandiri karena takut untuk melakukan suatu hal tanpa bantuan dari orang lain.

2. Tak Memiliki Kepercayaan Diri

Kebiasaan menakut-nakuti anak juga bisa membuatnya tumbuh menjadi orang yang tak memiliki kepercayaan diri. Saat ditakut-takuti, anak secara tak langsung akan merasa bahwa perbuatannya salah di mata orang lain. Hal itu pada akhirnya akan membuat ia berpikir bahwa apapun yang dia lakukan bisa saja memang salah, sehingga semakin lama kepercayaan dirinya akan tergerus.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.