Ilustrasi anak (Unsplash/Caleb Woods)
Kebiasaan menakut-nakuti sering dilakukan pada anak yang masih berusia 2-3 tahun. Pada usia tersebut, anak-anak umumnya belum dapat mengontrol dengan baik rasa takutnya. Meski seiring berjalannya waktu anak akan mengerti, tak jarang ketakutan yang dipupuk sejak dini ini berubah menjadi fobia.
Salah satu dampak yang bisa terjadi karena kebiasaan menakut-nakuti adalah anak kehilangan kepercayaan. Apalagi jika Moms terbiasa menggunakan hal-hal yang mustahil dalam menakut-nakuti.
Misalnya, saat anak tak menghabiskan makanannya, Moms mengancam akan memanggil dokter untuk menyuntik. Jika ancaman tersebut berulang, saat anak sudah mengerti kelak bahwa dokter tak akan menyuntik hanya karena tak menghabiskan makanan, anak akan menganggap orangtua berbohong dan kehilangan kepercayaan.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.