HerStory, Jakarta —

Beauty, tahukah kamu tentang tinea corporis? Tinea corporis adalah infeksi berupa ruam di daerah kulit, selangkangan, telapak tangan, dan telapak kaki yang disebabkan oleh jamur. Tinea corporis punya gejala yang mana biasanya dimulai sekitar 4 hingga 10 hari setelah kontak dengan jamur.

Bentuknya seperti ruam berbentuk cincin atau melingkar dengan ujung yang sedikit terangkat. Kulit nantinya bakal mengalami ruam berbentuk cincin di tengahnya dan tampak sehat.

Namun pinggirannya ruam. Tinea corporis bisa memicu gatal yang parah banget dan bisa menyebar ke area lain. Nah, kebiasaan sehari-sehari bisa mencegah timbulnya tinea corporis, lho.

Dilansir dari Healtline, tinea corporis dapat dicegah dengan menghindari kontak dengan orang yang mengalami infeksi, Beauty.

Baik nggak langsung ataupun langsung dengan pengidap, kamu perlu menghindarinya. Berikut adalah cara-cara pencegahan yang bisa kamu lakukan, Beauty.

1. Hindari kontak nggak langsung

Hindari berbagi handuk, topi, sikat rambut, dan pakaian dengan orang yang terinfeksi ya, Beauty.

2. Hewan peliharaan rutin dibawa ke dokter

Bawalah hewan peliharaan ke dokter hewan secara rutin, terutama jika kamu mencurigai hewan kesayangan sedang mengalami infeksi tinea corporis.

3. Jaga kebersihan tubuh dengan baik

Kalau tubuhmu terkena tinea corporis, pastikan untuk menjaga kebersihan diri dengan baik di sekitar orang lain dan hindari menggaruk area kulit yang terinfeksi.

4. Keringan tubuh dengan baik

Setelah mandi, keringkan kulit dengan baik terutama di sela-sela jari kaki dan tempat kulit bersentuhan, seperti di selangkangan dan ketiak.

Jadi, itulah hal yang bisa kamu lakukan untuk mencegah datangnya tinea corporis. Segera periksa ke dokter kulit jika kamu merasa ruam di kulitmu makin parah, meskipun sudah menjaga kebersihan tubuhmu, Beauty.

Baca Juga: Jadi Masalah Kulit yang Paling Umum, Gimana Sih Cara Obati Jerawat pada Remaja Agar Tak Menjamur? Catat dan Simak Ya!

Baca Juga: Bukan Cuma Gigitan Serangga, Ini Lho 15 Penyebab Bintik Merah pada Kulit, Benarkah Tanda Penyakit Bahaya Beauty?