3. Pasangan menyelesaikan terlalu cepat

Dalam bercinta, komunikasi merupakan hal yang paling penting. Bila kamu merasa pasangan selalu terlalu cepat dalam menyelesaikan ‘permainan di atas ranjang,’ maka kamu perlu membicarakannya secara baik-baik. Gunakan kata-kata yang positif dan temukan solusi bersama yang bisa memuaskanmu dan pasangan. Jangan ragu juga untuk mengungkapkan keinginan buat foreplay sebelum bercinta. 

4. Kehilangan gairah sampai fake orgasm

Seiring waktu, gairah seksual bisa menurun. Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh The National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles di Inggris, menemukan bahwa perempuan akan mulai bosan berhubungan seks dengan pasangannya setelah menjalani hubungan selama satu tahun. Untuk itulah, tak jarang perempuan sering melakukan fake orgasm supaya permainan cepat selesai. Nah, untuk mengatasinya, kamu perlu mengungkapkan secara jujur tentang apa yang kamu alami dengan pasangan. Bila perlu, jangan ragu untuk mengunjungi pakar seks supaya permasalahan ini menemukan jalan keluar.

5. Rasa sakit saat penetrasi

Banyak perempuan yang pernah mengalami dan merasakan sakit saat penetrasi. Hal ini terjadi karena kondisi fisik dan fluktuasi hormon. Untuk itulah, solusi pertama yang perlu dilakukan adalah ungkapkan pada pasangan dan menemukan penyebab rasa sakit. Bila memang terasa sangat sakit, segeralah mengunjungi dokter untuk mencari tahu apa penyebabnya dan bisa segera diobati. 

Baca Juga: Jika Bercinta Dilarang, Ini 3 Kegiatan yang Boleh Dikerjakan oleh Suami Istri, Moms Sudah Tahu Belum?

Baca Juga: Bercinta Bisa Dilakukan Setelah Sahur, Ini Niat Mandi Setelah Berhubungan Suami Istri, Sebaiknya Dilakukan Sebelum Imsak Moms!