Menu

Moms, Harus Tahu! Begini Cara Deteksi Gangguan Antisosial pada Anak

18 September 2020 10:00 WIB
Moms, Harus Tahu! Begini Cara Deteksi Gangguan Antisosial pada Anak

Ilustrasi anak introvert. (Sehatq.com/Edited by Herstory)

2.Impulsif

Anak dengan gangguan antisosial sering memiliki dorongan untuk melakukan sesuatu tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Namun, orang di sekitarnya sering menyalahartikan perilaku impulsif ini sebagai sikap labil seorang anak.

Padahal, sebenarnya lebih dari sekadar labil. Perilaku impulsif anak dengan gangguan antisosial juga sering kali sembrono, dan membahayakan diri, serta orang lain di sekitarnya. 

3.Memiliki Riwayat Kenakalan dan Tindakan Melawan Hukum

Bentuk perilaku antisosial pada anak yang parah dapat menyebabkan berbagai masalah dalam aspek sosial, seperti putus sekolah, dan kesulitan mempertahankan hubungan yang sehat dengan orang disekitarnya. 

Orangtua perlu waspada jika anak memiliki riwayat kenakalan dan tindakan melawan hukum, seperti bolos sekolah, mencuri dengan sengaja, merusak barang atau properti di ruang publik. Jika tak ditangani secepat mungkin, anak dengan gangguan perilaku antisosial tak dapat terlepas dari tindak kriminal dan mungkin pada saat dewasa akan dengan mudah melakukan kejahatan.

4.Kurangnya Empati dan Penyesalan

Gangguan antisosial juga membuat kurangnya empati dan hati nurani pada anak. Hal ini ditunjukkan dengan mengabaikan serta menyalahgunakan wewenang dan hak-hak orang lain. Selain itu, mereka juga cenderung tak menunjukkan rasa kepedulian terhadap perasaan atau penyesalan karena telah menyakiti orang lain.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan