Ilustrasi kumpulan obat. (pinterest/freepik)
Jarir mengatakan efek samping obat merupakan reaksi, efek, atau tanda yang enggak dinginkan dan dapat merugikan pasien. Gejala reaksi ini muncul, setelah pasien mengonsumsi obat-obatan tersebut. Entah ditujukan untuk pencegahan, diagnosis, dan juga terapi.
Di samping itu, akedemisi Departemen Farmakologi dan Terapi Universitas Gadjah Mada (UGM) ini juga menjelaskan terkait dampak dari efek samping obat. Menurutnya, dampak efek samping obat begitu luas. Mulai dari ringann hingga sangat fatal.
Berikut dampak efek samping obat menurut Jarir yang dibagi ke dalam tiga bagian.
Dampak pertama dari efek samping obat adalah keberhasilan terapi. Efek samping obat dapat menggangu keberhasilan terapi yang tengah dijalani oleh pasien.
"Untuk keberhasilan dari terapi, ini tentunya efeknya akan menggangu terapi dari penyakit itu sendiri. Karena bisa saja, karena efek samping yang berat misalnya, dokter akhirnya memutuskan untuk enggak meneruskan pengobatan tersebut atau menggan pengobatan tersebut," katanya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.