Menu

Beauty, Hati-Hati! Ada PMS Parah yang Bisa Ganggu Kesehatan Psikis Kamu, Lho!

21 September 2020 08:05 WIB
Beauty, Hati-Hati! Ada PMS Parah yang Bisa Ganggu Kesehatan Psikis Kamu, Lho!

Seorang wanita sedang berbaring di tempat tidur karena mengalami kram perut akibat menstruasi. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pasti sudah biasa dengan kehadiran PMS atau pramenstruasi setiap bulannya. PMS sendiri memiliki pola umum dari gejala fisik, emosional, dan juga perilaku yang bisa terjadi satu hingga dua minggu sebelum masa datang bulan tiba.

Namun, ternyata beberapa wanita mengalami masalah PMS yang sangat menyakitkan dan terkadang enggak wajar, lho! Kondisi ini disebut sebagai premenstrual dysphoris disorder (PMDD). Keadaan ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala fisik dan psikologis yang bisa berdampak pada kegiatan sehari-hari dan mengancam kesehatan mental seseorang.

Gejala dari PMDD sendiri menurut Johns Hopkins Medicine seperti berikut ini:

  • Kelelahan ekstrem
  • Perubahan suasana hati termasuk mudah tersinggung, gugup, depresi dan kecemasan
  • Palpitasi jantung
  • Kesulitan koordinasi
  • Cenderung pelupa
  • Sakit kepala, pusing, hingga pingsan
  • Sakit punggung
  • Keluhan penglihatan
  • Mudah memar
  • Penurunan libido
  • Kejang otot, mati rasa, atau kesemutan anggota gerak
  • Keluhan pernapasan seperti alergi atau infeksi
  • Perut kembung, nafsu makan meningkat, dan gangguan gastrointestinal

Kebanyakan gejala yang ditunjukkan oleh gangguan ini memiliki sifat yang berhubungan dengan kecemasan. Sementara itu, retensi cairan bisa menyebabkan nyeri pada payudara, menurunkan produksi urine, bengkak pada bagian tangan dan juga kaki, serta menambahkan berat badan sementara.

Penyebab dari gangguan ini sendiri belum diketahui secara pasti, namun menurut Medical News Today, PMDD terjadi karena adanya respons yang enggak normal di otak pada fluktuasi hormone selama siklus menstruasi. Pada tahap selanjutnya, gangguan ini akan menyerang kada neurotransmitter serotonin yang memiliki peran dalam mengkontrol suasana hati.

Wanita yang memiliki riwayat depresi pascapersalinan, gangguan suasana hati dan juga depresi secara umum memiliki kemungkinan lebih untuk mengembangkan gangguan ini.

Jika kamu merasa ada sesuatu yang aneh ketika siklus datang bulan, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter ahli. Tentunya mereka akan memberikan resep obat tertentu yang memiliki tujuan untuk membantu kamu dalam meredakan gejala yang timbul.  Obat yang akan diberikan antara lain antidepresan SSRI (fluoxetine, sertraline, paroxetine, dan ciralopram), kontrasepi oral yang memiliki kandungan drospirenone dan ethinylestradiol, danazol, dan analog hormone pelepas gonadotropin.

Kemudian, pemilihan suplemen untuk menunjang pengobatan juga bisa dilakukan. Sebuah studi dalam Journal of Chemical and Pharmaceutical Science tahun 2016 mengemukakan bahwa suplemen vitamin B6 bisa menjadi pengobatan yang efektif bagi perempuan dengan gejala PMS.

Semoga bermanfaat ya, Beauty! Dan semoga hal ini enggak terjadi pada dirimu!

Baca Juga: Kurangnya Hormon Estrogen Saat Menstruasi Picu Sakit Kepala Tak Tertahankan

Baca Juga: Si Kecil Banyak Khasiat! Ini 5 Manfaat Ketumbar yang Jarang Diketahui Baik Bagi Kesehatan Wanita, Bantu Jaga Area Kewanitaan

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan