Menu

Menopause Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Rahim, Ini Faktanya!

18 Juli 2022 13:50 WIB
Menopause Bisa Tingkatkan Risiko Kanker Rahim, Ini Faktanya!

Illustrasi Wanita Alami Menopause (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Bandung —

Wanita akan mengalami menopause ketika mulai berusia di pertengahan 40-an hingga 50-an. Seiring waktu pun tubuh wanita akan mulai mengalami perubahan, seperti berhentinya siklus menstruasi dikarenakan menopause.

Selain itu hal ini juga ditandai dengan vagina kering, hot flasehs (sansasi rasa panas), perubahan kadar estrogen serta progesteron, hingga tidak adanya menstruasi selama sekitar 12 bulan.

Fase ini menyebabkan lebih dari perubahan hormonal dan fisik. Dalam beberapa kasus, fase menopause dapat meningkatkan risiko kanker, contohnya kanker rahim. Yuk, simak penjelasan detailnya berikut ini, dilansir dari berbagai sumber, Senin (18/7/2022).

Kanker rahim merupakan jenis kanker paling umum yang terjadi ketika sel-sel sehat di dalam rahim mulai berubah dan tumbuh tidak terkendali, membentuk massa atau tumor.

Dilansir The Health Site, berikut beberapa gejala kanker rahim:

- Pendarahan vagina di antara siklus menstruasi sebelum menopause

- Pendarahan vagina atau bercak pasca-menopause

- Sakit perut bagian bawah atau kram di panggul

- Keputihan encer atau bening setelah menopause

- Pendarahan vagina yang sangat berat dan sering jika Anda berusia lebih dari 40 tahun

- Wanita pascamenopause lebih mungkin mengembangkan kanker rahim dan ovarium.

Baca Juga: Selain Masalah Hubungan Intim, Ini Tips untuk PakSu Saat Menghadapi Istri yang Menopause, Waspada dengan Perubahan Suasana Hatinya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Artikel Pilihan