Ilustrasi diabetes. (Pinterest/Freepik)
Beauty, diabetes terjadi ketika kadar glukosa darah, juga disebut gula darah, terlalu tinggi. Hal ini dapat menyebabkan beberapa masalah kesehatan seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, masalah mata, penyakit gigi, masalah kaki dan kerusakan saraf.
Gejala diabetes ini tak terlalu jelas, jadi penting untuk mengawasinya dan memeriksakan diri jika kamu mengalami gejala yang berhubungan dengan penyakit tersebut.
Nah, salah satu tanda peringatan umum diabetes ini biasanya menyerang di malam hari, Beauty, dan bisa menjadi tanda bahwa gula darah tinggi telah merusak saraf.
Dikutip dari Times of India, yuk simak ulasannya biar kamu lebih waspada, Beauty!
Perlu kamu ketahui, Beauty, ternyata keringat berlebih bisa jadi karena kadar gula darah rendah dan gula darah merusak saraf. Jika kamu menderita diabetes, maka keringat yang tak biasa, itu bisa menjadi tanda kerusakan sistem saraf terkait diabetes.
Gula darah yang tinggi dan kadar lemak yang tinggi dapat merusak saraf atau pembuluh darah yang memberi nutrisi pada saraf tersebut.
The American Diabetes Association mengatakan bahwa sekitar setengah dari penderita diabetes mengalami beberapa tingkat kerusakan saraf. Ketika kerusakan saraf terjadi, itu dapat memengaruhi kelenjar keringat Anda dan juga dapat memengaruhi fungsi tubuh lainnya.
Nah, kerusakan pada saraf yang mengontrol kelenjar keringat dapat menyebabkan kamu banyak berkeringat di malam hari, atau bahkan berkeringat berlebihan saat makan.
Kelenjar keringatmu mungkin tak bekerja sepenuhnya, atau bagian tertentu dari tubuhmu mungkin berkeringat sementara bagian lain mungkin tetap kering. Kegagalan kelenjar keringat untuk berfungsi dengan baik dapat membuat tubuhmu sulit mempertahankan suhunya.
Selain berkeringat, kerusakan saraf dapat menghasilkan beberapa gejala yang berbeda tergantung pada fungsi tubuh yang terpengaruh.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.