pasangan yang sedang bahagia (Pinterest/Edited by Herstory)
seks memiliki makna yang berbeda pada setiap orang. Ada yang menganggap seks itu nggak selalu tentang penetrasi atau intercourse. Ada yang menganggap seks sebagai sesuatu yang sakral. Ada banyak lagi makna dan pandangan lainnya mengenai seks. Kamu dan pasangan boleh jadi memaknai seks dengan pandangan berbeda, boleh jadi memiliki preferensi yang berbeda pula. Karena itu, pastikan untuk membicarakan hal ini bersama-sama dengan pikiran yang terbuka dan mau mencoba hal baru bersama. Dengan begitu, kamu dan pasangan dapat membangun kehidupan seks yang sehat, yang berdampak pada hubungan berkualitas.
Stigma sosial dapat memengaruhi kehidupan seks kamu dan pasangan. Contohnya, pandangan negatif dari orang sekitar mengenai bentuk badanmu dapat menurunkan kepercayaan dirimu di hadapan pasangan, dan itu sangat berpengaruh pada sesi bercinta bersamanya.
Jika pasangan mengalami stigma, penting bagimu untuk mau menerima dan membantunya melawan isunya tersebut. Saling menerima dan membantu adalah kunci untuk melawan stigma yang memengaruhi diri. Bahkan jika memungkinkan, jalani konsultasi dengan terapis untuk membantu mengatasi hal ini. Sebab, kamu atau pasangan nggak akan dapat merasakan kepuasan seks selama masih merasa insecure, baik secara mental maupun emosional.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.