Menu

Waduh, Ternyata Hasil Test Pack Juga Bisa Salah, Lho! Ini Penyebabnya!

23 September 2020 10:10 WIB
Waduh, Ternyata Hasil Test Pack Juga Bisa Salah, Lho! Ini Penyebabnya!

Ilustrasi wanita positif hamil. (Pinterest/mombloglife.com)

3. Kehamilan mola

Kehamilan mola merupakan sebuah kondisi dimana tumbuhnya tumor dalam rahim yang disebabkan oleh kelainan genetik saat pembuahan sehingga terjadinya kehamilan abnormal. Biasanya pada kehamilan mola lengkap, hanya ada kromosom pasangan laki-laki. Hal inilah yang menyebabkan embrio enggak terbentuk.

Berbeda dengan kehamilan mola parsial yang hanya memiliki embrio dan plasenta, tetapi tidak memiliki 2 set kromosom laki-laki dan satu set kromosom perempuan. Kehamilan mola ini akan berkembang seperti buah anggur yang berisi cairan dan harus segera dihilangkan.

4.Setelah aborsi atau keguguran

Saat melakukan tes kehamilan setelah aborsi atau keguguran akan memberikan hasil postif yang palsu. Hal ini dikarenakan kadar hormon hCG dalam tubuh mulai turun sehingga alat tes kehamilan menunjukkan garis positif. Jika ingin melakukan tes kehamilan, disarankan lebih dari 19 hari setelah melakukan aborsi atau keguguran.

Baca Juga: Program Hamil Anak Kedua Rentan Memicu Infertilitas Sekunder, Moms Simak Yuk Cara untuk Mencegahnya!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: