Ilustrasi perceraian. (Pinterest/freepik)
Perilaku kasar dan perselingkuhan jadi salah satu alasan paling kejam seseorang yang mengakibatkan kandasnya sebuah pernikahan. Karakter seseorang memang akan sulit berubah. Itu kenapa pentingnya kita benar-benar harus mengenal pasangan sebelum memutuskan untuk menikah. Penting untuk menilai kepribadiannya di saat marah, kecewa, sedih dan terpuruk. Penting juga untuk mempertimbangkan kekasih yang sedari masa pacaran sudah sering berselingkuh, karena, menikah itu bukanlah akhir sebuah cerita yang secara ajaib bisa mengubah karakter dan kepribadian seseorang dalam semalam.
Ekspektasi tinggi juga menjadi sebuah alasan kenapa pernikahan bisa kandas. Di jaman yang semakin mudah mengakses informasi, menjelajah sosial media, dan konten romantis ini, tak jarang bisa menimbulkan sebuah ekspektasi tersendiri bagi seseorang akan sebuah pernikahan. Padahal, tak semua pernikahan itu sama. Berbagai hal besar yang tak dipersiapkan dengan matang akan menimbulkan masalah dan kekecewaan. Ada baiknya untuk lebih menyiapkan mental sebelum memutuskan untuk menikah.
Layaknya sebuah bahtera, komitmen dalam pernikahan memang di desain untuk melalui badai di lautan, menerjang derasnya ombak. Menjaganya tetap utuh dan tak tenggelam adalah tugas bersama. Itu tadi faktor penyumbang angka perceraian paling tinggi. Semoga tak terjadi di rumah tangga kamu ya Moms!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.