Ilustrasi penyandang diabetes mengalami sulit tidur (iStockphoto/Tero Vesalainen)
“Jika Anda membayangkan batu bata di dinding ruangan sebagai bagian permanen. Cat di dinding bisa dilihat sebagai bagian pengorbanan yang perlu diisi ulang begitu sering,” kata pemimpin penulis Karl Kadler, B.Sc., Ph.D., seperti dikutip dari Times of India.
Kolagen adalah protein paling banyak di dalam tubuh. Kandungan itu bermanfaat untuk meningkatkan elastisitas dan kekuatan kulit.
Dari penelitian itu, para peneliti menyimpulkan bahwa manfaat tidur bagi kecantikan memang nyata. Karena istirahat yang baik ternyata dapat bantu meningkatkan kolagen secara alami.
Kolagen terdapat pada berbagai bagian tubuh, seperti pembuluh darah, kornea mata, dan gigi. Kolagen seperti lem yang merekatkan keseluruhan tubuh menjadi satu kesatuan.
Selain merekatkan, kolagen juga memiliki manfaat dalam memulihkan jaringan tubuh yang terluka, memperkuat tulang, serta melenturkan jaringan tendon dan kulit. Sehingga, kulit yang lentur dan kencang bisa jadi tanda tubuh memiliki cukup kolagen.
Dikutip dari Hello Sehat, tubuh dapat memproduksi kolagen sendiri dengan teratur. Namun, kemampuan itu akan terus berkurang seiring bertambahnya usia.
Selain itu, paparan terhadap sinar matahari, zat dari polusi, serta kebiasaan merokok juga dapat menghambat produksi kolagen.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.
Share Artikel: