ilustrasi wanita sedang keramas (freepik/torwaiphoto)
Dr Narendra menjelaskan, “Kulit di kepala dan kulit di seluruh tubuh sebenarnya tahan air. Jadi itu tidak akan menyerap air itu. Dan energi dingin itu tidak bisa ditransmisikan ke rahimmu seperti itu.”
Cara menstruasi dapat memengaruhi suasana hati dan kulit juga dapat berdampak buruk pada rambut. Kadar hormon wanita banyak berubah selama siklus menstruasi.
Akibatnya, tubuh dapat membuat lebih banyak testosteron, yang dapat meningkatkan pelepasan sebum dan menghasilkan rambut berminyak, berminyak, dan lengket. Selain itu, kammuu ngkin juga memperhatikan bahwa kulit kepala teriritasi atau sensitif dan rambut menipis atau rontok.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.