Menu

Waspada Penyakit Hati Berlemak, Salah Satu Gejalanya Sering Timbul Pagi Hari Nih Beauty, Ngeri…

26 Juli 2022 10:30 WIB
Waspada Penyakit Hati Berlemak, Salah Satu Gejalanya Sering Timbul Pagi Hari Nih Beauty, Ngeri…

Ilustrasi penyakit perlemakan hati atau fatty liver (Shutterstock/Edited By HerStory)

Penyebab NAFLD

Para ahli tak mengetahui penyebab pasti mengapa beberapa orang menumpuk lemak di hati sementara yang lain tidak. Namun, mereka telah menemukan bahwa penyakit hati berlemak non-alkohol dikaitkan dengan obesitas, resistensi insulin, gula darah tinggi yang menunjukkan pradiabetes atau diabetes tipe 2, dan kadar lemak yang tinggi dalam darah.

Gabungan masalah kesehatan ini tampaknya meningkatkan timbunan lemak di hati yang mengarah pada penyakit hati berlemak non-alkohol.

Faktor risiko

Berbagai macam penyakit dan kondisi dapat meningkatkan risiko terkena NAFLD. Jika kamu memiliki kolesterol tinggi atau kadar trigliserida tinggi dalam darah, maka kamu mungkin berisiko lebih tinggi terkena NAFLD.

Sindrom metabolik – yang meliputi tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, kelebihan lemak tubuh di sekitar pinggang dan kadar kolesterol abnormal – juga meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit hati berlemak non-alkohol.

Gak cuma itu, obesitas, terutama dengan konsentrasi lemak di perut; diabetes tipe 2; sindrom ovarium polikistik (PCOS); dan gangguan tidur seperti sleep apnea juga dapat mempengaruhi risiko NAFLD.

Cara menghindari penyakit liver

Nah Beauty, pengobatan yang paling efektif untuk penyakit hati adalah penurunan berat badan, karena membantu mencegah penumpukan sel lemak di dalam hati.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengikuti diet Mediterania dapat membantu mengurangi jumlah lemak yang tersimpan di dalam hati. Diet termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan menggantikan mentega dengan minyak zaitun atau canola.

Latihan aerobik juga dapat menurunkan jumlah lemak di hati, Beaitu, jadi lengkapi diet sehatmu dengan aktivitas fisik secara teratur. Obat-obatan, jamu dan suplemen yang bersifat racun bagi hati sebaiknya tidak dikonsumsi terlalu lama, terutama oleh mereka yang rutin minum alkohol.

Semoga informasinya bermanfaat, ya!

Baca Juga: Waspada Gejala Penyakit Hati Berlemak, 4 Perubahan di Kulit Ini Bisa Jadi Tanda Peringatan Serius Beauty!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan