Kolesterol merupakan zat yang memiliki fungsi untuk menghasilkan hormon, vitamin D, hingga asam empedu. Namun, jika kadarnya terlalu tinggi, kolesterol akan menyebabkan beberapa masalah kesehatan, seperti gangguan jantung hingga stroke.

Meski begitu, masih banyak yang mengabaikan ancaman yang muncul akibat tingginya kadar kolesterol. Padahal ada beberapa tanda kolesterol tinggi yang dapat dilihat dari kaki.

Salah satu tanda yang kerap muncul adalah rasa kram di area kaki, seperti pinggul, paha, hingga betis. Biasanya rasa nyeri muncul ketika penderita sedang beraktivitas, misal jalan atau berolahraga.

Kram akan membaik setelah beristirahat atau sedang tak melakukan aktivitas. Namun, butuh beberapa waktu agar kram membaik.

Kram di paha dan area kaki lainnya merupakan gejala yang timbul akibat komplikasi kolesterol tinggi. Kondisi ini menyebabkan penyakit pembuluh darah perifer (PVD) yang mengalami penyempitan, penyumbatan, dan pengerasan. Akibatnya aliran darah ke tubuh menjadi terhambat.

PVD menyebabkan berkurangnya pertumbuhan rambut di kaki, kulit biru kemerahan, luka yang tak kunjung sembuh, hingga mati rasa area kaki.

Baca Juga: Kolesterol Minggat Cuma Gegara Bahan Herbal Ini, Yakin Gak Mau Coba Moms?

Baca Juga: 5 Rekomendasi dari Ahli Untuk Turunkan Kolesterol Tanpa Obat-obatan