Menu

5 Makanan yang Buruk untuk Otak, Duh Hindari Deh Kalau Mau Sehat

26 Juli 2022 15:40 WIB
5 Makanan yang Buruk untuk Otak, Duh Hindari Deh Kalau Mau Sehat

Ilustrasi pendarahan otak. (Pinterest/Freepik)

3. Makanan olahan

Makanan olahan cenderung tinggi gula, lemak, dan garam. Ini termasuk makanan seperti keripik, permen, mi instan, popcorn, saus yang dibeli di toko, dan makanan siap saji.

Makanan ini biasanya tinggi kalori dan rendah nutrisi lainnya, sehingga cenderung menyebabkan penambahan berat badan, yang dapat memiliki efek negatif pada kesehatan otak kamu.

Sebuah penelitian pada 243 orang menemukan peningkatan lemak di sekitar organ, atau lemak visceral, dikaitkan dengan kerusakan jaringan otak. Studi lain pada 130 orang menemukan ada penurunan terukur pada jaringan otak, bahkan pada tahap awal sindrom metabolik.

Studi lain pada 18.080 orang menemukan bahwa konsumsi makanan yang digoreng dan daging olahan dikaitkan dengan skor yang lebih rendah dalam pembelajaran dan memori.

4. Aspartam

Aspartam adalah pemanis buatan yang digunakan dalam banyak produk bebas gula. Orang sering memilih untuk menggunakannya ketika mencoba menurunkan berat badan atau menghindari gula ketika mereka menderita diabetes. Aspartam ditemukan di banyak produk komersial yang tidak secara khusus ditargetkan untuk penderita diabetes.

Namun, pemanis yang banyak digunakan ini juga dikaitkan dengan masalah perilaku dan kognitif, meskipun penelitiannya kontroversial.

Aspartam terbuat dari fenilalanin, metanol, dan asam aspartat. Fenilalanin dapat melewati sawar darah-otak dan dapat mengganggu produksi neurotransmiter. Selain itu, aspartam adalah pemicu stres kimiawi dan dapat meningkatkan kerentanan otak terhadap stres oksidatif.

Studi lain menemukan orang yang mengonsumsi minuman ringan dengan pemanis buatan memiliki peningkatan risiko stroke dan demensia, meskipun tidak disebutkan dengan jelas jenis pemanis yang digunakan.

5. Ikan tinggi merkuri

Merkuri adalah kontaminan logam berat dan racun saraf yang dapat disimpan dalam waktu lama di jaringan hewan. Ikan predator berumur panjang sangat rentan terhadap akumulasi merkuri. Untuk alasan ini, sumber makanan utama merkuri pada manusia adalah makanan laut, terutama varietas liar.

Setelah seseorang menelan merkuri, merkuri menyebar ke seluruh tubuh mereka, terkonsentrasi di otak, hati, dan ginjal. Pada wanita hamil, juga terkonsentrasi di plasenta dan janin.

Efek toksisitas merkuri termasuk gangguan sistem saraf pusat dan neurotransmiter dan stimulasi neurotoksin, yang mengakibatkan kerusakan otak.

Untuk perkembangan janin dan anak kecil, merkuri dapat mengganggu perkembangan otak dan menyebabkan rusaknya komponen sel. Hal ini dapat menyebabkan cerebral palsy dan keterlambatan dan defisit perkembangan lainnya.

Baca Juga: Jajan di Grab Megahedon 2024, Suguhkan Diskon Meriah untuk Makanan Viral Jelang Akhir Tahun!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan