Ilustrasi pernikahan beda agama. (Pinterest/Freepik)
Menikah di usia berapapun, biaya yang dikeluarkan tetap sama. Meskipun menikah di usia yang masih muda, kamu tidak boleh mengesampingkan kesiapan secara materil.
Untuk menikah, kamu membutuhkan biaya untuk mas kawin sampai dengan biaya resepsi. Yang lebih penting dari semua itu adalah biaya hidup setelahnya.
Jangan sampai berani menikah muda, membuat kamu bergantung kepada orang tua nantinya karena tidak bisa mencukupi kebutuhan diri sendiri. Kamu harus berusaha menampik seluruh persepsi buruk orang sekitar dan membuktikan bahwa kamu mampu menjalani hidup dengan mandiri.
Akan selalu ada masa di mana ujian bisa datang dari arah mana saja. Di usia yang masih muda, akan sangat mungkin secara mental kamu belum siap untuk menghadapi masalah demi masalah itu.
Kamu harus berusaha untuk selalu menenangkan diri sendiri dan tidak gegabah dalam mengambil keputusan. Bagaimanapun, kamu harus berusaha untuk mempertahankan hubungan rumah tangga yang kamu pilih itu. Jangan hanya mau di awal, tapi kamu harus berjuang sampai akhir.
Nah, itu dia beberapa ujian dan tantangan menikah muda.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.