Poster acara Talkshow Sapa Perempuan MAMPU
“Melihat banyaknya Perempuan Pekerja Rumahan (PPR) membuat saya bertekad untuk mendirikan serikat dengan nama Serikat Bunda Mandiri pada 2016,” cerita Nunik.
Saat ini serikatnya mendukung ketahanan kelompok dan mengambil langkah dalam meningkatkan pengakuan dan perlindungan hak pekerja perempuan.
Sementara itu, perwakilan dari FKPAR, Jekomina Maibang juga berbai cerita bagaimana pendampingan MAMPU ini memberikan perubahan bagi dirinya. Jekomina berhasil menyuarakan dukungan untuk hak-hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan Mulai dari tingkat DPRD, Kabupaten sampai Kementrian. Organisasinya juga sangat membantu bagi perempuan yang mengalami masalah pada organ reproduksi dan seksual sehingga FKPAR dapat mendampingi.
“Ini adalah tempat curhat perempuan tentang apa yang mereka alami. Enggak hanya mereka yang sakit saja datang ke puskesmas, tetapi mereka yang mengalami depresi,” ucap Jekomina saat ditanyakan mengenai kerja samanya dengan puskesmas.
Tahun ini menjadi tahun terakhir program mampu. Team Leader MAMPU mengharapkan program ini memberikan perubahan terhadap pemberdayaan perempuan.
“Tahun ini menandai selesainya program MAMPU. Kami berharap setiap kegiatan yang dilakukan dapat memberikan perubahan dalam memberdayakan perempuan terutama untuk meningkatkan akses perempuan miskin kepada layanan penting pemerintah,” ujar Kate Shanahan selaku Team Leader MAMPU.
Program MAMPU sendiri sudah berhasil menjangkau 35.000 perempuan di 147 kabupaten/kota yang ada di 27 provinsi.
Semoga beauty bisa menjadikan cerita ini sebagai inspirasi, ya!
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.