Menu

Bukan Hanya Sulit Mengekspresikan Perasaan, Ini 7 Tanda Anak Berasal dari Keluarga Broken Home

27 Juli 2022 16:10 WIB
Bukan Hanya Sulit Mengekspresikan Perasaan, Ini 7 Tanda Anak Berasal dari Keluarga Broken Home

Ilustrasi broken home. (Unsplash/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Tumbuh dalam keluarga yang gak utuh dapat menjadi pengalaman yang sulit. Apalagi jika dialami oleh anak-anak yang usianya masih sangat muda.

Anak broken home biasanya menghadapi tantangan yang gak biasa. Beberapa anak bahkan harus mengalami masa kecil hingga remaja yang gak membahagiakan karena tinggal di keluarga berantakan.

Saat anak sudah dewasa, ia akan memiliki beberapa masalah psikologis. Beberapa masalah tersebut biasanya akan berdampak pada pendidikan, pekerjaan, hubungan dengan pasangan, dan hubungan sosial pada umumnya. Nah, berikut tanda anak yang berasal dari keluarga broken home.

1. Posesif

Anak dari keluarga berantakan akan lebih posesif dalam pertemanan maupun dalam hubungan percintaan. Secara emosional anak lebih 'haus kasih sayang' dari anak lainnya.

Ia takut jika ia gak 'menahan' orang-orang terdekatnya, maka mereka akan pergi seperti orangtuanya. Ia juga punya rasa cemburu berlebih pada orang lain yang berada di sekitarnya.

2. Selalu takut dibohongi

Ia punya ketakutan yang berlebihan tentang kebohongan. Ia melihat bagaimana orangtuanya saling memanipulasi, sehingga ia menganggap bahwa orang lain pasti melakukan hal yang sama.

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman:

Artikel Pilihan