Ilustrasi seorang wanita memperhatikan tanggak kedaluwarsa serta label gizi saat berbelanja bahan makanan. (pinterest/freepik)
Tak semua bahan makanan bisa disimpan di lemari pendingin, namun tak semua bahan makanan juga dapat disimpan pada rak atau lemari dapur.
Intinya ketahui terlebih dahulu karakter masing-masing bahan yang ingin disimpan. Ini karena ada olahan daging yang baiknya disimpan di freezer. Hingga buah atau sayur yang bisa sangat sensitif terhadap aroma khusus.
Biasakan mencatat saat barang hendak disimpan dan perhatikan waktu kedaluwarsa pada makanan kaleng maupun siap saji.
Selanjutnya terapkan sistem First in First Out (FiFo), yakni barang yang pertama masuk adalah barang yang pertama digunakan, hal ini membantu untuk mengurangi stok lama yang masih tersimpan.
Selain itu, ketika hendak memasak, gunakan stok bahan secara bijak dan keluarkan secukupnya agar terhindar dari pembekuan berulang-ulang.
Selalu memastikan dan menjaga kebersihan dapur, lemari penyimpanan, dan kulkas dengan secara rutin, termasuk memantau kebersihan wadah penyimpanan.
Tujuannya untuk menjaga kualitas bahan makanan, rasa, dan warna tetap baik, serta aman dari hewan pengerat, serangga dan lain sebagainya.
Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.