Menu

Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Lewat Investasi Tas Branded, Emang Bisa?

28 Juli 2022 10:00 WIB
Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Lewat Investasi Tas Branded, Emang Bisa?

Koleksi tas branded (Pinterest/Edited by HerStory)

Dalam kesempatan bincang-bincang yang digelar Irresitible Bazaar itu, Rista juga menyinggung bahwa saat ini banyak orang yang berminat untuk membeli barang bermerek "preloved" alias yang sudah pernah dipakai, ketimbang barang yang baru keluar.

Pun banyak faktor yang mempengaruhi hal itu, kata Rista. Banyak faktor yang menjadi motivasi mengapa konsumen saat ini lebih menyukai barang preloved.

"Yang pertama harga terjangkau. Belum tentu bisa beli yang asli dengan kondisi baru, dilihat dari harga ongkos kirimnya saja berapa?" jelas Rista.

Faktor selanjutnya, Rista mengatakan bila banyak pilihan barang yang disediakan oleh para re-seller. Kemudian, barang yang disediakan pun unik .

"Dan yang keempat ada aspek sustainability atau berkelanjutan," terangnya.

Rista mengatakan bila preloved branded bags ini uga bisa disebut sebagai investasi karena memiliki pertumbuhan nilai di dalamnya. 

"Pasar barang mewah preloved branded ini memiliki nilai 40 Miliar US Dollar secada global berdasarkan data. Pasar barang mewah preloved akan terus naik 5 tahun ke depan dengan rata-rata 15-20 persen per tahun. Saat ini, hampir 70 persen konsumen menyukai aspek kelanjutan dari barang preloved," tukas Rista.

Baca Juga: Nathalie Holscher Kembali Digeruduk Netter, Nekat Umbar Biaya Sekolah Anak ke Media Sosial: Semuanya Mahal!

Ketinggalan informasi bikin kamu insecure, Beauty. Yuk, ikuti artikel terbaru HerStory dengan klik tombol bintang di Google News.

Halaman: