Selanjutnya, Guntur Siboro, selaku Country Head Lionsgate Play, menuturkan bahwa landasan utama Lionsgate Play untuk berkolaborasi dengan Migo adalah untuk memperluas pasar mereka. Melalui jaringan Migo, Lionsgate Play percaya bahwa mereka bisa menjangkau audiens diluar dari target pasar utama mereka. Khususnya untuk masyarakat yang masih memiliki keterbatasan untuk mengakses konten digital hiburan dengan harga terjangkau.

Selain memudahkan pengguna untuk menikmati film-film Lionsgate Play, Migo dan Lionsgate Play pun akan terus bersinergi untuk memonitor dan menganalisis keterlibatan pengguna untuk meningkatkan kualitas program dan layanan konsumen.

“Solusi unik yang ditawarkan Migo membuat kami sangat optimis dan antusias untuk bekerja sama dalam memberikan konten digital hiburan kepada masyarakat Indonesia. Dimana kami sadar, konten digital hiburan dengan harga terjangkau masih sulit diakses. Dari kerja sama ini, kami akan menggunakan jaringan Migo yang luas untuk memberikan akses tersebut dengan sangat cepat. Kami dan Migo akan terus berusaha untuk memberikan konten hiburan terbaik untuk masyarakat Indonesia,” papar Guntur.

Sementara itu, Komisaris Migo Indonesia, Clarissa Tanoesoedibjo, pun mengapresiasi kolaborasi antara Migo dan Lionsgate. Menurutnya, kolaborasi ini merupakan sesuatu yang sangat menyenangkan. 

"Suatu kabar yang cukup menyenangkan sebagai komisaris ketika mendengar Lionsgate Play mau kerja sama dengan Migo. Ini akan menambah variasi konten di Migo. Karena Migo memang mau expand secara produk overing. Saya rasa kabar cukup membanggakan," papar Clarissa 

Clarissa pun berharap, dengan adanya kolaborasi ini bisa menambah variasi konten yang lebih menarik untuk customer.

"Konten-konten di Lionsgate Play ini kan konten-konten box office yang sangat ternama jadi sangat menarik untuk ditambahkan di platform Migo. Dan untuk Lionsgate Play semoga bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi karena ini adalah equally benefit partnership antara Migo dan Lionsgate Play. Jadi saya rasa dua-duanya akan ada benefitnya," tandasnya.

Nah Beauty, sebelum hadirnya layanan dari Lionsgate Play, para pengguna Migo telah disuguhkan dengan berbagal tontonan menarik Tanah Air hingga Box Office, seperti Cek Toko Sebelah, Ada Apa Dengan Cinta, Ngenest, Bike Boyz, The Raid dan pilihan film lainnya kepada 1,4 juta pengguna Migo.

Dan meskipun kini konten hiburan di Indonesia diramaikan dengan konten Drama Korea, namun minat terhadap konten Hollywood masih sangat tinggi. Hal ini terlihat dari sebelumnya, dimana 80% tontonan di Aplikasi Migo yang masih didominasi oleh film Hollywood ber-genre horor dan komedi yang menempati peringkat tertinggi sebagal konten yang sangat popular untuk ditonton oleh pengguna Migo dalam satu tahun terakhir.

"Kami selalu berkomitmen menyajikan film-film berkualitas yang dapat diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan keterbatasan kuota yang di miliki masyarakat, hal ini menjadi justifikasi untuk kami menggunakan jaringan Migo agar dapat memudahkan akses menonton ke berbagai kalangan meskipun dengan akses internet yang terbatas. Melalui kerjasama dengan Migo, diharapkan film-film dari Lionsgate Play dapat mencakup pasar yang lebih luas lagi," tuntas Guntur Siboro.